Belajar Tradisi Lewat Kaos

Minggu, 23 September 2012 – 11:28 WIB
BANDUNG- T-shirt atau kaos, biasanya menjadi pakaian wajib para pemilik gaya kasual. Pasalnya, kaos merupakan bahan paling nyaman untuk melakukan aktivitas sehari-hari, apalagi kaos pun tipikal bahan yang paling mudah menyerap keringat. Dan kaos akan lebih menarik jika dilengkapi dengan disain grafis nyentrik dan unik.

Sebut saja disain kaos berlabel BK Ethnic. Label yang diusung oleh para pemuda asal tanah Sumatera Utara ini mengadaptasi corak serta kiasan-kiasan khas Batak.

Sebut saja Marbecak, Tuak, dan Taneh Karo Simalem. Tulisan-tulisan seperti ini, yang merupakan ciri khusus dari Sumatera Utara, yang kemudian dituangkan menjadi disain kaos ala BK Ethnic.

"Biasanya disain tidak hanya berhenti di tulisan saja, tetapi kami juga menggabungkan tulisan, gambar, dan gravis ke setiap modelnya," kata salah satu Pencetus BK Ethnic, Rinaldi kepada Radar Bandung (Grup JPNN).

Rinaldi menambahkan, disain dari BK Ethnic sendiri sangat kaya, lantaran mengambil bahan dari kelima suku Batak yang ada, yakni Toba, Simalungun, Karo, Mandailing, dan Angkola. Menurutnya, setiap suku tersebut memiliki banyak ciri khas nya, yang juga bisa dituangkan ke dalam disain kaos-kaosnya.

Dan lantaran disain serta packaging nya yang unik, kaos-kaos ala BK Ethnic sendiri mulai banyak diincar, sekalipun penjualan masih berlangsung via online, di Facebook. Bahkan, Rinaldi mengaku jika kaos-kaos dari BK Ethnic banyak digunakan oleh para wisatawan asing.

"Terakhir ada pemesanan untuk dikirim ke Australia, mungkin karena disainnya unik, jadi para wisatawan asing itu tertarik membelinya sebagai souvenir dari Sumatera Utara," tambahnya.

Kaos-kaos BK Ethnic sendiri, lanjut Rinaldi ada lantaran dirinya serta ketiga orang rekannya ingin memperkenalkan budaya dan sejarah Batak pada masyarakat luas. Apalagi, dirinya serta ketiga rekannya memang berasal dari Sumatera Utara.

"Kami ingin memperkenalkan budaya Batak serta sejarahnya kepada masyarakat luas, makanya disain yang kami ambil pun merupakan sejarah dan ciri khas Batak," katanya. Sementara nama BK sendiri, tambah Rinaldi, diambil dari plat kendaraan bermotor asal Sumatera Utara.

Untuk satu kaosnya, Rinaldi dan teman-temannya membandrol seharga 80 ribu rupiah, yang pemesanannya bisa dilakukan melalui Facebook. Dan bagi para kaum hawa, jangan khawatir karena kaos-kaos ala BK Ethnic sendiri merupakan kaos model unisex, yang bisa digunakan oleh pria juga wanita.(mga)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jumlah Penderita Diabetes di Indonesia Masih Tinggi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler