Belanda Bakal Investasi di Terminal Vopak, Pabrik Susu Hingga Sektor Migas

Selasa, 10 Maret 2020 – 17:10 WIB
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, BOGOR - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan Belanda akan melakukan investasi bisnis ke sejumlah sektor di antaranya di bidang transportasi, pangan, dan sektor migas.

"Dari semua kegiatan yang berbau bisnis, maka bisnis deal yang dicapai selama kunjungan besarnya sekitar USD 1 miliar. Antara lain adalah pengembangan investasi terminal vopak di tanjung priok, kemudian pengembangan pabrik susu FrieslandCampina, dan juga investasi Shell di sektor hilir migas," kata Retno di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (10/3).

BACA JUGA: Jokowi Sebut Belanda Bakal Investasi Bisnis USD 1 Miliar di Indonesia

Retno menerangkan, Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Maxima membawa 185 pengusaha dalam kunjungannya ke Indonesia. Saat Raja Belanda berkunjung ke Yogyakarta, pengusaha itu akan menggelar pertemuan dengan sejumlah pihak.

"Jadi dari swasta juga sedang bekerja bersama dengan swasta mereka. Tetapi intinya yang tercatat, melaporkan sejauh ini adalah investasi sebesar USD 1 miliar," kata dia.

BACA JUGA: Raja Willem-Alexander Minta Maaf Atas Perbuatan Belanda di Masa Lalu

Selama kunjungan Raja Belanda hari ini, kata Retno, sudah dilakukan penandatanganan yaitu letter Letter of Intent (LoI) untuk kerja sama di bidang Women, Peace, and Security. Selain itu, ada juga MoU kerja sama pelatihan diplomatik yang sudah berlangsung 16 tahun per 2020 ini.

"Di bidang pengelolaan air, kemudian di bidang infectious diseases control including antimicrobial resistance antara RSPI Sulianti Saroso dengan Erasmus University Medical Center," kata dia.

BACA JUGA: Jumlah Pasien Terduga Kena Virus Corona di Riau Bertambah

Menurut Retno, pemerintah Belanda dengan Indonesia juga punya kerja sama program kesehatan profesional, perubahan iklim, pengelolaan sampah dan perhubungan. (tan/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler