jpnn.com - SAO PAULO - Belanda kembali harus mengubur mimpi menjadi juara Piala Dunia untuk pertama kalinya.
Meski melangkah gagah hingga semifinal, Tim Oranye kandas di tangan Argentina via drama adu penalti 4-2 (0-0), dalam laga yang dipentaskan di Arena de Sao Paulo, Sao Paulo, Kamis (10/7) dini hari.
BACA JUGA: Belanda Vs Argentina Lakoni Drama Adu Penalti
Usai melakoni laga 120 menit tanpa gol, pasukan Belanda yang dilatih Louis Van Gaal, serta skuat Argentina yang dibesut Alejandro Sabella harus menyerahkan nasib dalam drama adu penalti.
Belanda mendapat giliran pertama mengambil eksekusi penalti. Algojo pertama Belanda, Ron Vlaar gagal menunaikan tugasnya. Sepakan Vlaar, dapat dimentahkan oleh paha kiper Argentina Sergio Romero.
BACA JUGA: Masih 0-0, Belanda Vs Argentina Lanjut ke Extra Time
Argentina yang mengirim Lionel Messi sebagai tukang tembak kedua, memimpin drama usai tendangan Messi melesak manis ke gawang Jasper Cillessen.
Arjen Robben membuka harapan Belanda usai menyamakan skor menjadi 1-1. Namun penendang kedua Argentina, Garay juga sukses mengembalikan jalur Argentina untuk tetap leading 2-1.
BACA JUGA: Belanda Vs Argentina Tanpa Gol Hingga Turun Minum
Wesley Sneijder yang diberi kepercayaan sebagai algojo ketiga Belanda, juga tak mampu adu mental dengan Romero. Sepakan Sneijder dapat diantisipasi, Belanda pun masih tertinggal 1-2.
Sementara penendang ketiga Argentina, Sergio Aguero masih dinaungi keberuntungan. Tendangannya membawa Argentina melebar 3-1.
Dirk Kuyt yang bertindak sebagai penendang keempat, masih menghibur tim usai sukses menunaikan pekerjaannya. Skor 2-3, Belanda tertinggal dan Argentina di ujung kemenangan.
Maxi Rodriguez yang menjadi penendang keempat Tim Tango, akhirnya menjadi penentu drama. Sepakannya tak mampu digagalkan Cillessen, skor 4-2 untuk Argentina, dan adu penalti pun tak perlu lagi dilanjutkan.
Dengan keberhasilan menyingkirkan Belanda, Argentina pun berhak menapakkan kakinya ke partai puncak, menyusul Jerman.
Sementara Belanda, harus puas dengan jatah perebutan tempat ketiga melawan Brasil. Belanda pun masih belum bisa melepaskan label Tim Juara Tanpa Mahkota.
Sejak Piala Dunia digelar dari tahun 1930, hingga kini berlangsung World Cup Brasil 2014, belum sekalipun Belanda sukses menjadi juara. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... FIFA Tegaskan Piala Dunia Brasil Bersih Dari Doping
Redaktur : Tim Redaksi