Belanja Pegawai Dikeluhkan, Gaji PNS Tetap Dinaikkan

Rabu, 01 Mei 2013 – 23:40 WIB
JAKARTA--Pemerintah selalu mengeluhkan tingginya belanja pegawai, yang rata-rata nasional menyedot porsi 60 persen APBD. Namun, gaji pokok Pegawai Negeri Sipil (PNS) terus saja naik setiap tahun. Belum lagi uang beragam tunjangan dan remunerasi yang terus digelontorkan.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar, berdalih, kenaikan gaji PNS disesuaikan dengan tingkat inflasi tahunan.

"Kebijakan menaikkan gaji PNS setiap tahun merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai. Ini bukan hal baru lagi," kata Azwar Abubakar yang dihubungi JPNN, Rabu (1/5).

Dengan kenaikan gaji PNS yang rutin dilakukan setiap tahun, diharapkan pegawai semakin profesional sehingga ada timbal balik bagi negara.

"Ini sistemnya layaknya suatu perusahaan. Kalau pegawainya kerja bagus, otomatis pendapatan perusahaan juga meningkat. Nah untuk merangsang pegawai agar semakin kerja bagus, kesejahteraannya harus ditingkatkan," beber politisi PAN ini.

Profesionalitas PNS semakin menjadi tuntutan utama bila RUU Aparatur Sipil Negara (ASN) nantinya disahkan dan diberlakukan. Terlebih berbagai tunjangan sudah diberikan pemerintah untuk merangsang peningkatan kinerja pegawai.

"Memang belanja pegawai menyita banyak anggaran negara. Itu sebabnya, pemerintah menekan penambahan jumlah pegawai baru. Kalaupun ada perekrutan pegawai hanya untuk mengisi posisi pegawai yang pensiun saja," terang Azwar.

Dengan prinsip tidak ada pertumbuhan pegawai, otomatis jumlah PNS akan berkurang sehingga beban negara pun berkurang. "Kalau PNS sudah kurang, kesejahteraan pegawai akan terdongkrak," tandasnya. (Esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tersangka Suap Hakim Memarahi Petugas KPK

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler