JAKARTA -- Toto Hutagalung, tersangka kasus dugaan suap kepada Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung, Setyabudi Tedjocahyono merampungkan pemeriksaannýa di Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu (1/5).
Namun kepada wartawan, Toto tetap kukuh tak mau memberikan komentar seputar pemeriksaannya. Ia malah menyarankan kepada media untuk langsung bertanya kepada Penyidik KPK saja.
"Tanya penyidik (KPK) saja,“ kata Toto, seraya berusaha masuk ke dalam mobil tahanan.
Berstatus sebagai tersangka, Toto yang disebut-sebut dekat dengan Wali Kota Bandung, Dada Rosada, itu hanya mengumbar senyuman.
Awalnya, Ia terlihat tenang. Namun, selang berapa lama kemudian, Toto mulai emosi. Ia marah karena langkahnya masuk masuk ke dalam mobil tahanan KPK yang akan mengantarkannya ke Rumah Tahanan Jakarta Timur cabang KPK tertahan oleh wartawan.
Pintu mobil tahanan tak bisa dibuka. Ia beberapa kali berupaya membuka pintu mobil, namun selalu kandas. Bahkan, ia sempat mengancam akan masuk ke dalam Gedung KPK jika pintu tetap tak dapat dibuka.
“Heh, ini sengaja diapain? Jangan digituin, masuk nanti guwa (saya) nih. Hah,“ sergah Toto. Umpatan itu diarahkan ke petugas KPK.
Akhirnya setelah menunggu beberapa saat, pintu bisa terbuka dan Toto pun masuk. (boy/jpnn)
Namun kepada wartawan, Toto tetap kukuh tak mau memberikan komentar seputar pemeriksaannya. Ia malah menyarankan kepada media untuk langsung bertanya kepada Penyidik KPK saja.
"Tanya penyidik (KPK) saja,“ kata Toto, seraya berusaha masuk ke dalam mobil tahanan.
Berstatus sebagai tersangka, Toto yang disebut-sebut dekat dengan Wali Kota Bandung, Dada Rosada, itu hanya mengumbar senyuman.
Awalnya, Ia terlihat tenang. Namun, selang berapa lama kemudian, Toto mulai emosi. Ia marah karena langkahnya masuk masuk ke dalam mobil tahanan KPK yang akan mengantarkannya ke Rumah Tahanan Jakarta Timur cabang KPK tertahan oleh wartawan.
Pintu mobil tahanan tak bisa dibuka. Ia beberapa kali berupaya membuka pintu mobil, namun selalu kandas. Bahkan, ia sempat mengancam akan masuk ke dalam Gedung KPK jika pintu tetap tak dapat dibuka.
“Heh, ini sengaja diapain? Jangan digituin, masuk nanti guwa (saya) nih. Hah,“ sergah Toto. Umpatan itu diarahkan ke petugas KPK.
Akhirnya setelah menunggu beberapa saat, pintu bisa terbuka dan Toto pun masuk. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harifin Tumpa: Susno Hanya Cari-cari Alasan
Redaktur : Tim Redaksi