Belanja Pemain Kuras Anggaran Persib

Selasa, 11 September 2012 – 07:03 WIB
BANDUNG- Manajer Persib Bandung sekaligus Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Umuh Muchtar mengatakan, anggaran belanja pemain di musim 2012-2013 sudah melebihi budget anggaran yang dirancang sebelumnya. Hal itu diketahui dari perhitungan bersama Direktur Utama PT PBB, Risha Adhiwijaya.

"Soal ini akan dibicarakan kembali. Kamis (6/9) lalu saya bertemu pak Risha dan menghitung-hitung budget yang dikeluarkan. Budget untuk membeli pemain ternyata lebih besar," kata Umuh.

Dikatakannya, belanja pemain sebenarnya sudah sesuai dengan perkiraan selama ini, tetapi, pasca diperhitungkan kembali, budgetnya lebih sekitar 20 persen.

"Kalau harga pemain sebenarnya sudah sesuai. Tapi, setelah dihitung, budgetnya lebih besar. "Senin atau Selasa harus sudah dipastikan masalah ini mau bagaimana. Hitung-hitungannya supaya jelas," sambungnya.

Diakuinya, hal ini akan memberikan kendala, khususnya, dalam penandatangan kontrak para pemain. Namun demikian, Umuh menegaskan akan berusaha agar masalah ini tak sampai berdampak terhadap pemain. Umuh berharap jajaran direksi dapat bijak menghadapi masalah ini. "Kelebihan budget ini memang menjadi salah satu kendala terhadap penandatangan kontrak pemain. Ya, ada kemungkinan. Tapi mudah-mudahan tidak ada masalah. Saya yakin, direksi akan bijak dengan hal ini," harapnya.

Sementara itu, Direktur Marketing dan Promosi PT PBB M Farhan menuturkan, dirinya, manajemen dan pelatih harus merubah nilai anggaran. "Sekarang kami sedang menyusun budget baru. Nilai pemain menjadi anggaran terbesar. Bayangkan saja, jika mengambil rata-rata nilai kontrak setiap pemain Rp 500 juta, maka, untuk 22 pemain saja totalnya sudah Rp 11 miliar. Itu angka wajar bagi sebuah klub. Yang pasti nilai pemain sendiri saat ini bervariatif, tidak semua Rp 500 juta," tandasnya saat dihubungi melalui telepon selulernya.

Sementara itu, Direktur Utama PT PBB, Risha Adhiwijaya mengungkapkan, belanja pemain di musim 2012-2013 melebihi budget yang ditetapkan dengan selisihnya sebesar 15 persen.

"Kita sudah buatkan perhitungannya, dengan pelatih, ofisial, marketing dan lainnya. Tapi di satu sisi, manajemen tim diberi kebebasan memilih pemainnya, karena mereka lebih tahu," terangnya saat ditemui di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, kemarin (10/9).

"Dari pengajuan (pemain, red) itulah akhirnya ditemukan melebihi budget yang ditetapkan," sambungnya. Ia menegaskan, akan segera melakukan pembahasan lebih lanjut dengan seluruh jajaran direksi, manajemen, komisaris, termasuk tim pelatih untuk mendapatkan solusi, sekaligus mensiasati over budgeting ini.

"Kita bicarakan ini dengan seluruh direksi, manajemen dan komisaris termasuk tim pelatih. Untuk bagaimana mensiasati over budgeting ini," pungkasnya. (gin)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Persebaya Bakal Patenkan Diego Michiels

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler