jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk selaku penyelenggara Lokal Keren Jatim memberikan kemudahan kepada masyarakat yang ingin berbelanja produk UMKM.
Masyarakat bisa langsung membeli produk pada 1-31 Agustus 2021.
BACA JUGA: Transaksi BRI Cashless via BRImo Makin Mudah dengan Fitur QR Pedagang
Melalui pameran virtual Lokal Keren Jatim membantu UMKM mempromosikan produk mereka yang berkualitas.
BRI menyediakan pembayaran daring, seperti BRI Virtual Account (BRIVA), e-Pay BRI, direct debit BRI, serta kartu debit, dan kartu kredit BRI.
BACA JUGA: Sstt...Ternyata Ini Resep BRI Selamat selama Pandemi
Nasabah akan mendapatkan diskon dan cashback untuk setiap transaksi yang menggunakan kartu debit, kartu kredit, e-Pay, dan direct debit BRI.
Ada pula berbagai promo menarik jika melakukan pembelian produk UMKM via e-commerce yang telah bekerja sama.
BACA JUGA: BRI Ingin UMKM di Jawa Timur Tembus Pasar Dunia
Promo dibagi menjadi program pre-event, program reguler day, program peak day, dan program post-event.
Seluruh rangkaian program dan informasi Lokal Keren Jatim, Road to BRILianpreneur bisa diakses melalui https://lokalkerenjatim.id/main.
Selain sebagai bagian BRI UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur 2021, Lokal Keren Jatim juga bertujuan menggaungkan gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI).
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mendorong para pelaku UMKM terus berkarya meskipun di tengah pandemi.
“Untuk platform e-commerce, mari bantu UMKM meningkatkan transaksinya. Mari dukung dan belanja karya anak bangsa dan Bangga Buatan Indonesia yang milik kita semua,” kata Luhut.
Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengatakan,Lokal Keren Jatim adalah stimulus bagi UMKM mengoptimalkan pemanfaatan platform digital.
Misalnya, PaDi UMKM, Shopee, Tokopedia, dan BliBli. Lokal Keren Jatim juga bertujuan membuka peluang baru bagi produk UMKM Jatim di pasar nasional dan ekspor.
Dia berharap Lokal Keren Jatim membuat pelaku UMKM mampu menjadikan bisnis mereka lebih modern (Go Modern), menerapkan digitalisasi (Go Digital), serta memperluas jejaring pasar daring (Go Online).
“Pada ujungnya tidak hanya mampu bersaing di pasar lokal, tetapi UMKM binaan juga berhasil menembus pasar dunia sebagai UMKM Ekspor (Go Global),” ujar Catur. (jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Elvi Robia