Belasan Anak Panti Asuhan di Medan Diduga Keracunan Makanan dari Sedekah Dermawan

Sabtu, 08 Januari 2022 – 15:09 WIB
Anak- anak panti asuhan yang diduga keracunan makanan saat dirawat di Puskesmas Medan Area Selatan, Sabtu (8/1). Foto: Finta Rahyuni/JPNN.com

jpnn.com, MEDAN - Sebanyak 15 orang penghuni Panti Asuhan Darul Aitam di Jalan Medan Area Selatan, Medan, Sumatera Utara, diduga keracunan makanan.

Para korban yang terdiri dari 14 anak-anak dan seorang pengasuh itu diduga keracunan seusai menyantap makanan sedekah dari dermawan, Jumat (7/1).

BACA JUGA: Satu Keluarga di Lembata Keracunan Setelah Makan Ikan Buntal, 2 Orang Tewas

Sarah, seorang pengasuh di panti asuhan mengungkapkan pihaknya memang banyak menerima sedekah dari dermawan setiap Jumat.

"Memang kalau Jumat kami tak masak karena banyak masuk sumbangan orang," ungkap Sarah, Sabtu (8/1).

BACA JUGA: Satu Keluarga Keracunan Makanan di OKI, Balita 4 Tahun Tewas

Namun, kali ini keanehan terjadi, seusai menyantap makanan pada keesokan harinya para korban tiba-tiba muntah dan diare.

Sejumlah pengurus yang mengetahui kejadian tersebut lalu membawa para korban ke Puskesmas Medan Area Selatan yang tidak jauh dari panti asuhan itu.

BACA JUGA: Seorang Perempuan Lansia Meninggal Akibat Keracunan Makanan Acara Lamaran

"Keluhan mulai dirasakan anak-anak pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB. Kemarin mereka makan, seperti nasi kotak, kebab, jus, dan es boba," bebernya.

Pelaksana harian Kepala Puskesmas Medan Area Selatan dr Devrinawati mengatakan para korban saat ini sudah mendapat perawatan.

Kondisi korban juga sudah mulai stabil.

"Kondisi sudah mulai stabil, nanti kalau sudah stabil baru kami perbolehkan pulang," kata dokter Devrinawati.

Dokter Devrinawati menyampaikan pihaknya akan berkordinasi dengan pihak kelurahan setempat untuk mendatangi panti asuhan tersebut guna memastikan secara detail makanan yang dikonsumsi para korban.

Selain itu, Puskemas juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Medan untuk pengecekan sampel makanan yang dikonsumsi.

"Untuk cek sampel makanannya, kami koordinasi dulu ke Dinkes," ujarnya. (mcr22/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Finta Rahyuni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler