jpnn.com - BANYUWANGI - Belasan siswa TK Pertiwi Desa/Kecamatan Singojuruh oleh keluarganya dilarikan ke UGD Puskesmas Singojuruh Minggu malam (14/9). Mereka diduga keracunan setelah menyantap nasi kuning di acara ulang tahun salah seorang siswa.
Dugaan keracunan para siswa TK Pertiwi itu bermula saat mereka menghadiri acara ulang tahun Alfa. Dalam acara tersebut, 57 siswa hadir. ’’Keracunan makanan itu di acara ulang tahun,’’ terang Siti Naharian, salah satu orang tua korban.
BACA JUGA: Bikin Takut Tetangga dengan Seragam Polisi
Menurut dia, ulang tahun di rumah Alfa tersebut berlangsung pada Minggu (14/9). Sekitar pukul 16.30, hampir semua siswa TK Pertiwi mendapatkan undangan dan hadir. ’’Makan-makan sekitar pukul 17.00, lalu pulang,’’ terangnya. Saat makan, tidak ada tanda-tanda kelainan pada putranya dan siswa yang lain. Baru sekitar pukul 19.00, anaknya mengaku mual. ’’Menangis sambil merintih perut mual,’’ katanya.
Saat Naharian membawa anaknya ke UGD Puskesmas Singojuruh, dirinya bertemu dengan belasan orang tua yang anak-anaknya mengalami keluhan serupa. Semua mengaku menyantap nasi kuning saat ulang tahun tersebut.
BACA JUGA: Kapten Kapal Tewas Diduga Over Dosis Obat Kuat
Tidak semua korban yang dibawa ke Puskesmas itu hadir dalam ulang tahun itu. Bilqis, 7, oleh keluarganya dibawa ke Puskesmas karena ikut keracunan. ’’Bilqis tidak datang di ulang tahun, tapi ikut makan nasi kuning yang dibawa pulang adiknya,’’ terang Nia, 40, nenek Bilqis.
Hingga kemarin sore, masih ada siswa yang menjalani perawatan. ’’Sudah banyak yang pulang, sekarang tinggal tiga anak,’’ sebut Lilis Dwi, salah seorang perawat di UGD Puskesmas Singojuruh, kemarin. Dia mengaku tidak tahu pasti jumlah para siswa yang diduga keracunan tersebut. Di antara para siswa itu, kebanyakan kondisinya sudah membaik dan bisa pulang. ’’Jumlahnya banyak kok, tapi ada juga yang langsung pulang,’’ ujarnya.
BACA JUGA: Lima Formasi CPNS Nihil Pelamar
Untuk mengetahui penyebab dugaan keracunan tersebut, terang dia, nasi kuning yang sempat dimakan para siswa itu dibawa ke RSUD Blambangan. ’’Sampel nasi kuning dibawa ke RSUD Blambangan untuk uji laboratorium,’’ terangnya. (sli/c1/abi/JPNN/c22/any)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Ada Pelamar CPNS Memenuhi Syarat, 8 Formasi Kosong
Redaktur : Tim Redaksi