Belasan Bonek Diamankan Kepolisian, Bang Ara Turun Tangan

Minggu, 04 Februari 2018 – 22:06 WIB
Ketua Panitia Pengarah Piala Presiden 2018 Maruarar Sirait dan Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono saat melihat para bonek pembawa senjata tajam yang diamankan di Mapolrestas Surakarta, Minggu (4/2). Foto: istimewa for RMOL

jpnn.com, SOLO - Satuan Reserse Kriminal Polresta Surakarta mengamankan belasan bonek jelang laga pembuka babak delapan besar Piala Presiden 2018 yang mempertemukan Persebaya dengan PSMS Medan di Stadion Manahan Solo, Sabtu (3/2). Para pendukung fanatik Persebaya itu ketahuan membawa senjata tajam dan minuman keras di dalam tas mereka.

Kasatreskrim Polresta Surakarta Kompol Agus Puryadi mengatakan, belasan pelaku yang masih di bawah umur diamankan di kawasan luar Stadion Manahan. Polisi lantas menggeledah para bonek belia itu dan menemukan golok, samurai, celurit, pisau belati, gunting serta miras jenis ciu.

BACA JUGA: Persija Jadi Tim Pertama Lolos tanpa Adu Pinalti

"Jadi mereka berkerumun sambil minum miras, ketika diamankan dan digeledah ternyata mereka membawa sajam berbagai jenis," ujarnya seperti diberitakan Radar Solo.

Akhirnya, para bonek diinapkan terlebih dahulu di Mapolresta Surakarta. “Kami kita perbolehkan untuk menyaksikan Persebaya bertanding sampai proses penyidikan berakhir," pungkas Agus.

BACA JUGA: Mitra Kukar: Andai Tak Ada Super Simic, Kondisi Berbeda

Jajaran Satreskrim Polresta Surakarta memperlihatkan senjata tajam yang disita dari para bonek. Foto: Antonius Christian/Radar Solo

BACA JUGA: Begini Susunan Pemain Laga Arema FC v Sriwijaya FC

Adanya belasan bonek yang diamankan kepolisian itu mengundang keprihatinan Ketua Panitia Pengarah (SC) Piala Presiden 2018 Maruarar Sirait. Minggu (4/2) sore, politikus muda yang akrab disapa dengan panggilan Ara itu mendatangi Mapolresta Surakarta.

Ara mengatakan, para bonek belia itu lebih tepat untuk dididik ketimbang dihukum. Karena itu Ara melobi kepolisian agar melepas para bonek yang berusia antara 13-16 tahun itu.

"Para suporter diharapkan akan sadar akan aturan hukum. Tentu saja para suporter juga harus diedukasi sebagai kewajiban menjaga keamanan bersama," katanya.

Ara pun menyampaikan terima kasihnya kepada Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono dan Kapolresta Surakarta Kombes Ribut Hari Wibowo yang melepaskan para bonek belia. Namun, legislator PDIP itu juga menasihati para bonek agar tetap tertib dan tidak taat aturan.

Dia menambahkan, penyelenggara Piala Presiden 2018 akan menjadikan persoalan itu sebagai catatan penting. Menurutnya, mengurus puluhan ribu suporter agar tetap tertib memang bukan hal mudah sehingga membutuhkan keterlibatan banyak pihak.

"Masalah suporter memang menjadi PR kita bersama. Kita tahu bagaimana membina puluhan ribu orang itu tak mudah, ada yang taat, mengerti, tapi juga masih ada berbagai alasan, bayangkan umur 13 tahun kelas VI SD sudah bawa sajam," keluhnya.(rs/atn/bay/rmo/jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Singkirkan Mitra Kukar, Persija Tantang PSMS Medan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler