jpnn.com, BATUBARA - Belasan buruh tani yang tengah berteduh di areal persawahan di Dusun V Desa Pematang Jering, Kecamatam Sei Suka, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, tersambar petir, Jumat (1/10).
Akibat kejadian itu, para korban mengalami luka bakar. Beberapa di antaranya bahkan harus menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
BACA JUGA: 4 Sekeluarga Tinggal Serumah, Ya Ampun, Semua Doyan Berbuat Dosa, Ada Pelajar, Lihat
Sejauh ini, total korban tersambar petir ini mencapai 13 orang. Namun, hanya 6 orang yang dirawat di rumah sakit.
Tak hanya para buruh, pemilik sawah dan anaknya yang juga berada di lokasi ikut menjadi korban.
BACA JUGA: Peras Para Tamu Hotel yang Selingkuh, 2 Pria Ini Raup Setengah Miliar Rupiah Setahun
“Para korban saat itu tengah memanen padi. Karena hujan, mereka berteduh. Tiba-tiba petir menyambar sehingga beberapa korban terpental sejauh dua meter,” papar Kasubbag Humas Polres Batubara AKP Nico Siagian saat dikonfirmasi, Sabtu (2/10).
Beberapa korban yang kondisinya tidak parah, kemudian membantu rekannya yang tergeletak. Mereka pun melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.
BACA JUGA: Belasan Ekor Lembu Mati Bergelimpangan Disambar Petir
“Para korban langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Dari lima belas orang yang berada di lokasi, beberapa di antaranya dalam keadaan sehat,” tutur AKP Nico Siagian.
Sementara para korban yang mengalami luka parah dirawat di Rumah Sakit Oloan Indra Pura dan Rumah Sakit Sapta Medika.
Para korban yang dirawat antara lain Misdi (57), Reza (16), Paidi (35), dan Sigit Pragito (24). Mereka dirawat di Rumah Sakit Oloan Indra Pura.
Kemudian, Ali Imron (43), dan anaknya Farel (8) dirawat di Rumah Sakit Sapta Medika.
BACA JUGA: Briptu IMP Berkomplot dengan Debt Collector Menagih Utang, Pamer Pistol, Perintah Kapolda Tegas
Mereka yang dalam keadaan selamat di antaranya Boimin (48), Riyadi (48), Irwanto (43), Erwin Syahputra (29), Bambang Irawan (27), Suwarno (65), dan Waluyo (36). (agusdwi/rmol.id)
Redaktur & Reporter : Budi