Belasan Kucing Dimutilasi, Dibuang di Pinggir Pantai

Sabtu, 30 November 2019 – 21:34 WIB
Tim Komunitas Cat Rescue Lampung (CRL), sedang melakukan evakuasi belasan kucing mati dibantai di Pesisir Pantai Sukajaya. Foto: Antara/Dian Hadiyatna)

jpnn.com, LAMPUNG - Belasan bangkai kucing mati ditemukan di pinggir pantai oleh warga Sukajaya Lempasing di Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.

Kucing-kucing tersebut diduga akibat dibantai oleh seorang warga di sana yang mengalami gangguan jiwa.

BACA JUGA: Kucing – Kucing Mati Bergelimpangan di Perumahan Elite

"Penemuan bangkai kucing ini sudah terjadi selama satu pekan. Setiap harinya ditemukan minimal satu bangkai kucing yang," kata Umi Yani salah seorang warga Sukajaya, di Pesawaran, Sabtu.

Belasan bangkai kucing tersebut ditemukan oleh warga dengan keadaan mengenaskan di mana tubuhnya telah membusuk, dengan kepala diikat dengan tali.

BACA JUGA: Keren! Petugas BPBD Berjibaku di Sumur Sedalam 10 Meter Demi Selamatkan Kucing Maya

Bahkan, ada juga bangkai kucing yang ditemukan tanpa kepala.

"Saya juga punya kucing, kalau malam saya langsung bawa masuk ke rumah. Pelaku ini juga gila , jadi dia pernah bilang kalau kucing di sini habis, orang yang akan di bunuh. Dia ngomong langsung begitu," kata dia.

BACA JUGA: Ini Fakta Terbaru Kasus Kucing Dicekoki Minuman Keras

Sementara itu, Yuyun Ketua RT 04 dusun 3 desa Sukajaya Lempasing mengaku tidak pernah melihat secara langsung pembantaian kucing tersebut.

Akan tetapi hal tersebut telah banyak warga yang melihat L yang diduga pelaku seperti mengejar-ngejar kucing menggunakan tali dan itu terjadi dua hari lalu.

"Pelaku tidak pernah membunuh orang tapi usil saja ke anak-anak, tapi kami khawatir kalau kucing ini habis takutnya lari ke anak-anak," kata dia.

Dia mengatakan bahwa sudah melakukan komunikasi dengan keluarga pelaku agar L diobati ke rumah sakit jiwa, sebab dikhawatirkan tindakan ini dilakukan ke objek yang lain

"Keluarganya sudah setuju tetapi semuanya kembali kepada mereka," kata dia. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler