jpnn.com, SAMARINDA - Belasan motor terjaring dalam operasi penertiban balap liar di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Belasan kendaraan roda dua tersebut diamankan petugas Satlantas Polresta Samarinda saat menggelar razia di seputar Jalan Kusuma Bangsa, Kecamatan Samarinda Kota.
BACA JUGA: Warga Gowa Blokir Jalan, Gubernur Sulsel: Dosa
"Kejadian di Kusuma Bangsa dekat Hotel Mesra. Di kawasan itu memang rawan terjadi balap liar. Ada sekitar 18 motor yang kami amankan," ujar Kasatlantas Polresta Samarinda Kompol Creato Sonitehe Gulo, Rabu.
Dia menuturkan saat memasuki awal Ramadan saat ini Korps Bhayangkara memang kembali memfokuskan perhatiannya pada aksi balapan liar kawula muda yang dinilai meresahkan masyarakat.
BACA JUGA: Terjaring Balap Liar Ketika Ramadan, Siap-Siap Tak Pakai Motor Saat Lebaran
"Bulan Ramadan ini kami membentuk Tim Satgas Anti Balap Liar. Nantinya tim inilah yang aktif di lapangan untuk melakukan penindakan," tegasnya.
Selain di Jalan Kusuma Bangsa, lanjut Gulo, Tim Satgas Anti Bali juga memfokuskan razia di beberapa kawasan seperti seputar simpang Alaya, Jembatan Mahulu, dan kawasan Samarinda Seberang.
BACA JUGA: 9 Pasangan Tertangkap Basah di Hotel, Lihat Rok yang Dipakai Si Mbak, Hmmmm
"Kami juga selalu berpindah-pindah mengikuti mereka. Karena memang ada beberapa kawasan yang kerap digunakan sebagai lokasi balapan di Samarinda. Untuk mereka yang terjaring tentu akan kami beri sanksi administrasi berupa tilang," tuturnya.
Aksi balap liar di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, mulai marak ketika memasuki awal Ramadhan, khususnya menjelang waktu sahur.
Lazimnya balap liar ini dimulai dari konvoi kendaraan bermotor oleh para pemuda seusai pelaksanaan Salat Tarawih.
Mereka mulai berkumpul di lokasi tertentu menjelang pukul 01.00 dini hari, dan setelah komunitas semakin banyak mereka menggelar acara balap liar di sekitar lokasi tersebut. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mabuk Berat, Wanita Ini Enggak Terasa Diperkosa di Ruangan Karaoke, Berkali-kali
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti