“Tadi malam (kemarin malam) kita amankan beberapa penari striptis berikut koordinatornya,” ujar Kasubdit Umum Polda Metro Jaya AKBP Helmy Santika kemarin (24/2) di Mapolda Metro Jaya.
Dalam penangkapan tersebut, petugas mengamankan sedikitnya 16 perempuan yang berprofesi sebagai penari striptis berikut manager operasional hotel, seorang kasir, operator, bagian administrasi, tiga orang terapis, tiga orang DJ serta empat orang koordinator penari. “Semuanya kita amankan, selanjutnya akan kita proses sesuai dengan Undang Hukum Pidana yang mengatur soal kesusilaan,” katanya.
Helmy menambahkan, terbongkarnya jaringan penari striptis tersebut berawal saat petugas mendapatkan informasi salah satu hotel di kawasan Penjaringan tengah membuat acara party yang menghadirkan para penari striptis. Tentunya dengan informasi tersebut, petugas langsung melakukan penyelidikan. “Semua itu kan dari penyelidikan dan beberapa informasi baru kita lakukan penangkapan,” katanya
Setelah ditelusuri, ternyata dilokasi tersebut memang menyediakan fasilitas party yang menghadirkan penari striptis. Tentunya petugaspan langsung menangkap semua penari striptis dan menajeman hotel yang melegalkan acara yang menyalahi UU Hukum Pidana, berikut menetapkan sejumlah tersangka. “Semua bukti telah ada, dan mereka tidak bisa mengelak, mereka bisa dijerat dengan pasal 34,pasal 35 dan pasal 36 UU No 44 tahun 2008 tentang pornografi dan Pasal 281 ayat 1e KUHP,” katanya.
Mengingat wilayah tersebut adalah wilayah hukum Polres Jakarta Utara, Helmy mengatakan semua bukti dan tersangka yang telah diamankan Subdirektorat Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya diserahkan ke Polres Metro Jakarta Utara.
Selanjutnya dengan bukti yang ada, mereka bisa menelusuri jaringan penari striptis di wilayah tersebut. “Kasusnya sudah dilimpahkan ke Polres Jakarta Utara pada Kamis malam,” jelasnya.
Sementara itu informasi yang dihimpun INDOPOS, sejumlah penari ini berada di lantai dua. Si lantai hotel tersebut terdapat kolam renang yang cukup luas. Dengan konsep party, para tamu disuguhi dengan musik full house, sekaligus para penari striptis yang hanya menggunakan celana dan dan bra yang menutupi daerah intimnya.
Dengan kemampuanya memainkan lekukan tubuh. Para penari ini mengikuti irama lagu. Selanjutnya, setelah suasana semakin memanas, dan para tamu mulai terbawa suasana party. Para penari ini melepaskan satu demi satu kain yang menutupi tubuhnya hingga telanjang bulat. (ash)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lima Penjudi Dibekuk Polisi
Redaktur : Tim Redaksi