RANGKASBITUNG - Suasana mencekam terjadi di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Rangkasbitung. Sabtu (7/9) pagi sekitar 07.30 puluhan siswinya mengalami kesurupan. Khawatir kejadian itu meluas, pihak sekolah menghentikan jam belajar sekira 11.00 WIB. Para siswa dipulangkan.
Informasi yang diterima Radar Banten, kejadian aneh itu berawal dari Kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan. Seorang siswi tiba-tiba pingsan dan kesurupan. "(Siswa-red) yang lain takut, sehingga jadi kacau. Beberapa menit kemudian, para guru datang untuk menghentikan kesurupan," ungkap seorang siswa enggan namanya dikorankan.
Belum juga siswi tersebut disadarkan, tiga siswi Kelas X jurusan yang sama ikut kesurupan. Tidak lama kemudian, 10 siswa dari kelas berbeda juga kesurupan. "Akibatnya, kegiatan belajar di masing-masing kelas kacau. Banyak (siswa dan siswi-red) yang keluar kelas, takut ikut kesurupan," ungkap siswa itu lagi.
Mujib, guru yang membidangi kurikulum di SMKN 1 Rangkasbitung, mengakui bahwa kesurupan yang dialami belasan siswa semakin mengkhawtirkan. "Sekira pukul 11.00 WIB, seluruh kegiatan belajar siswa terpaksa kami hentikan. Siswa kami suruh langsung pulang," tegasnya.
Untuk menyembuhkan 14 siswi yang kesurupan, tutur Mujib, dilakukan oleh guru agama dan guru lainnya. Belasan siswi itu baru sadar sekira pukul 11.30 WIB, kemudian diserahkan kepada keluarga masing-masing. "Alhamdulillah, yang kesurupan mulai sadar. Mereka kami serahkan ke keluarganya," terang Mujib. (day/don)
BACA JUGA: Kekeringan, Petani Padi Gagal Panen
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Berebut Mata Air dengan PDAM
Redaktur : Tim Redaksi