jpnn.com, JAKARTA - Kemajuan teknologi memudahkan pemasaran dan pengembangan bisnis produk para pelaku dunia seni tanah air.
Non Fungible Token (NFT) merupakan teknologi yang bisa membawa kemudahan sekaligus tantangan untuk para kreator seni.
BACA JUGA: Farel Prayoga Rilis Lagu Tema Resmi ArtOs Nusantara Melalui Platform NFT
Hal ini yang sedang dilakukan oleh Stravex.io, marketplace untuk para penggiat seni.
"Kami memberikan kebebasan untuk musisi menentukan harga karya seninya untuk kemajuan para seniman itu sendiri," ujar David Salim, CEO Starvex.io sekaligus personel band death metal Djin ini dalam keterangannya, Selasa (26/9).
BACA JUGA: Gabung di Platform Musik Once Mekel, Yuni Shara Bagi-Bagi Lukisan NFT
Deretan karya seni musisi terkenal dari solois, band, dan berbagai aliran musik bisa didapatkan di Starvex.io dengan bonus NFT. Salah satunya karya dari band death metal DJIN.
"Lagu Stockholm Syndrome sudah bisa didapatkan di starvex dan pastinya DJIN juga memberikan NFT spesial," ungkap David Salim.
BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Dinar Candy Dituduh jadi Pelakor, Nadin Amizah Mengamuk
Starvex.io merupakan bagian ekosistem dari Starchandise NFT marker yang menggunakan vexanium yang banyak menampung karya seni dari seniman.
Karya-karya itu pun sudah bisa dibeli oleh siapa saja dengan reward tambahan NFT, aset digital yang bisa digunakan sebagai sertifikat kepemilikan dari karya tersebut.
"Sudah banyak musisi yang tergabung dalam ekosistem ini," kata Yosano, CEO Starchandise.
Vexanium akan membuat teknologi blockchain dapat diakses dan diterapkan untuk meningkatkan berbagai industri dalam hal ini industri seni dan musik.
"Untuk membeli karya NFT pada seniman bisa menggunakan minting Tools atau marketplace yang dibuat diatas teknologi Blockchain vexanium," jelas Danny Baskara, Founder dan CEO Vexanium. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh