jpnn.com - SURABAYA – Investor bermodal tipis mulai berani mengincar properti segmen menengah.
Sebelumnya, pembeli properti segmen menengah hanya kalangan end user.
BACA JUGA: Istimewa, Ekspor Perhiasan Tumbuh 39,3 Persen
Direktur Northwest Lake CitraLand Surabaya Sutoto Yakobus menyatakan, batas antara end user dan investor kini makin tipis.
’’Mereka pilih beli dulu. Perkara nanti mau dipakai sendiri atau dijual lagi dipikirkan belakangan,’’ katanya di sela pembukaan nomor urut pemesanan (NUP) di Ciputra World Surabaya kemarin (5/10).
BACA JUGA: Bank Banten Kelola APBD Rp 26 Triliun
Tingginya minat investor terhadap rumah segmen menengah ditunjang kemudahan pembayaran.
Pengembang memanfaatkan kelonggaran KPR yang diberikan perbankan. Terutama persentase uang muka, KPR inden rumah kedua, dan penurunan suku bunga kredit.
BACA JUGA: Campina Luncurkan Dua Concerto Bold Rasa Baru
Meski demikian, skema cicilan uang muka dengan jangka waktu lebih panjang tetap ditawarkan pengembang.
’’Skema cicilan uang muka melalui pengembang masih relevan dengan proyek Northwest Lake,’’ ujar Sutoto.
Bila memilih skema tersebut, pembeli hanya perlu menyiapkan dana tunai yang jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan besaran uang muka untuk KPR.
Saat ini, uang muka KPR untuk rumah pertama sebesar 15 persen dari harga jual rumah.
General Manager Northwest Lake CitraLand Surabaya Lauw Hendra menjelaskan, Northwest Lake CitraLand dikembangkan di lahan seluas 30 hektare yang mampu menampung 1.000 unit rumah.
Pada tahap pertama, pihaknya hanya memasarkan 500 unit.
Pada Oktober tahun lalu, CitraLand meluncurkan Northwest Park seluas 36 hektare.
Dalam masterplan, Northwest sebagai pengembangan baru CitraLand memiliki luasan total 130 hektare.
’’Dengan pertimbangan keterjangkauan pasar, kali ini kami menyiapkan tipe yang lebih kecil,’’ jelas Lauw.
Di Northwest Park luas tanah yang ditawarkan paling kecil hanya 6 x 12 meter persegi.
Namun, kini luas tanah terkecil adalah 5 x 10 meter persegi.
’’Tapi, jumlahnya tidak banyak. Paling banyak tipe 6 x 12 meter persegi,’’ terangnya.
Total investasi yang diperlukan untuk pembangunan Northwest Lake sekitar Rp 600 miliar, belum termasuk harga tanah.
Perinciannya, development cost Rp 200 miliar dan investasi untuk struktur bangunan rumah Rp 400 miliar.
’’Rencananya, serah terima dimulai pada Desember 2019,’’ papar Lauw. (res/c14/noe/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Usulkan Pemangkasan Anggaran Rp 20,8 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi