jpnn.com, SURABAYA - Citra Harmoni akan meluncurkan produk dengan tetap membidik segmen menengah untuk mengejar target penjualan pada semester kedua.
Marketing Manager Citra Harmoni R. Mayasari mengatakan, pada semester pertama 2018, realisasi sales marketing baru 30 persen dari target.
BACA JUGA: Berharap BI Cermat Respons Kebijakan The Fed
Tahun ini target penjualan dipatok Rp 155 miliar. Karena itu, pihaknya akan mengejar sisa target sebesar 70 persen pada semester kedua.
”Jadi, kami akan ngebut di semester ini,” ujar Mayasari di Surabaya, Selasa (24/7).
BACA JUGA: Pelaku Usaha Waspadai Dampak Kebijakan The Fed
Biasanya, peluncuran produk dilakukan menjelang akhir tahun atau pada kuartal keempat.
Kini, dimajukan pada kuartal ketiga. Citra Harmoni menyiapkan klaster baru yang akan diluncurkan bulan depan.
BACA JUGA: Suku Bunga Naik, Bank Bersaing Tingkatkan Penyaluran Kredit
Klaster baru bernama Rotterdam 3 tersebut merupakan pengembangan dari produk sebelumnya, yakni Rotterdam 1 dan Rotterdam 2.
Total ada 180 unit yang dipasarkan dalam Rotterdam 3. Namun, untuk tahap pertama, pihaknya memasarkan 100 unit.
General Manager Citra Harmoni Hartono Winarko optimistis respons pasar terhadap klaster baru tersebut bakal positif.
Berkaca dari dua klaster Rotterdam sebelumnya, ratusan unit rumah terjual hanya dalam hitungan minggu.
”Mudah-mudahan bisa sama dengan sebelum-sebelumnya,” tutur Hartono.
Luas tanah unit yang ditawarkan beragam. Paling kecil 72 meter persegi dan paling besar 91 meter persegi.
”Aturan di Sidoarjo sudah memperbolehkan menjual rumah dengan luas tanah di bawah 90 meter persegi,” lanjut Hartono.
Dengan luas tanah lebih kecil, harga jual menjadi lebih terjangkau.
Sejalan dengan kenaikan suku bunga Bank Indonesia dari 4,75 persen menjadi 5,25 persen, dia menilai tidak perlu waktu lama bagi perbankan untuk merespons dengan menaikkan suku bunga KPR.
”Jadi, sekarang ini waktu tepat untuk beli rumah,” tegas Hartono.
Citra Harmoni bekerja sama dengan sejumlah perbankan seperti BCA dan Bank Mandiri.
Untuk mengantisipasi kenaikan tersebut, pihaknya memberikan subsidi suku bunga lebih besar.
”Biasanya, bunga kami subsidi sebesar dua persen. Kini jadi tiga persen,” kata Hartono. (res/c7/fal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BI Naikkan Suku Bunga, BTN Pilih Hati-Hati
Redaktur : Tim Redaksi