Penandatanganan kerja sama dilakukan Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Elisa Lumbantoruan dan Direktur Mortgage & Consumer Banking Bank BTN Irman Alvian Zahiruddin di Auditorium Gedung Manajemen Garuda, Cengkareng, Tangerang.
Elisa mengatakan, perjanjian tersebut merupakan salah satu upaya peningkatan layanan Garuda dan BTN, khususnya dalam kemudahan bertransaksi. Karena akan semakin mempermudah para pengguna jasa Garuda, terutama nasabah Bank BTN, dalam melakukan transaksi pembayaran tiket. "Selain meningkatkan sinergi antarBUMN, ini juga memberikan alternatif transaksi pembayaran tiket bagi pengguna jasa kami," katanya.
Menurut Elisa, prospek pembayaran lewat ATM ini sangat besar. "Orang Indonesia itu masih takut menggunakan kartu kredit untuk pembelian lewat internet. Mereka lebih memilih pembayaran langsung atau dengan ATM," ujarnya.
Sampai saat ini dari sekitar USD 300 juta hasil penjualan tiket Garuda per bulan, sekitar USD 100 juta berasal dari hasil penjualan langsung tanpa perantara agen. Penjualan langsung tersebut di antaranya penjualan lewat internet yang jumlahnya sekitar 5 persen. "Untuk meningkatkan jumlah penjualan online, Garuda sudah membenahi sistim online booking-nya," kata Elisa.
Irman mengatakan, kerja sama dengan Garuda merupakan salah satu inovasi terbaru BTN untuk meningkatkan layanannya kepada para nasabah. Garuda sebagai maskapai nasional memiliki pasar yang sangat potensial, mengingat jumlah penumpang Garuda yang semakin meningkat.
"Nasabah BTN tidak akan dikenai biaya dalam transaksi pembelian tiket ini,"ÃÂ kata Irman. Saat ini BTN mempunyai sekitar 6 juta nasabah berbasis internet. Bank BTN menyiapkan 1.243 mesin ATM milik perseroan dan 24.000 ATM hasil kerja sama dengan jaringan ATM Link, ATM Bersama dan jaringan ATM Prima yang bisa melayani transaksi pembayaran online. (dri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasar Domestik Penopang Ekonomi
Redaktur : Tim Redaksi