JAKARTA – Pasar domestik dinilai bisa menjadi penopang ekonomi Indonesia dari melambatnya perekonomian global. Bank Dunia mengingatkan kepada negara-negara di kawasan Asia untuk tidak mengandalkan pasar ekspor khususnya ke kawasan Eropa dan Amerika Serikat.
“Indonesia harus mengandalkan pasar domestik. Pasar kita terbukti tetap kondusif meskipun krisis melanda pasar global,”ujar Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Raja Sapta Oktohari di Jakarta, Kamis (6/7).
Seiring dengan perlambatan ekonomi dunia, Indonesia harus mampu mengandalkan kekuatan dalam negeri. Dimana, investasi di Indonesia tidak lagi mengandalkan Foreign Direct Investment (FDI) saja tetapi juga lokal investment.
“Saat ini banyak dana idel di perbankan Indonesia, jika ini bisa disalurkan untuk membiayai berbagai pryek-proyek infrastruktur yang padat karya saya yakin Indonesia akan mampu melewati berbagai macam krisis bahkan jadi salah satu pilar ekonomi dunia di masa mendatang,”imbuhnya.
Pihaknya menyadari banyak tantangan ke depan, apalagi jelang tahun 2015 Indonesia akan menghadapi pesta demokrasi yang tentu saja akan menyedot perhatian sepuruh komponen bangsa. Dimana, di tahun 2014 Indonesia dipastikan akan dipimpin oleh Presiden baru serta kabinet yang baru.
Selain itu, pemerintah juga diminta untuk meningkatkan kinerja perkonomian nasional. Hal ini untuk menghadapi ASEAN Economic Community (AEC) pada 2015. Jika hal tersebut tidak dilakukan, Indonesia hanya akan menjadi pasar bagi produk dari negara ASEAN seperti Singapura, Malaysia dan Thailand.
"Tantangan menghadapi AEC 2015 tidak ringan. Ketersedian dan kualitas infrastruktur baik di bidang logistik, energi, listrik dan konektivitas perlu ditingkatkan,"pungkasnya. (naa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BTN Salurkan Kredit Rp6 Triliun per Bulan
Redaktur : Tim Redaksi