jpnn.com - MILAN - Entah tim seperti apa yang diinginkan Mario Balotelli. Berkali-kali Balotelli jatuh pada masalah yang sama. Ingin pergi usai menciptakan kontroversi dan memantik disharmonisasi dalam tim.
Pernah satu kali Balotelli mengatakan ingin menghabiskan karirnya di AC Milan, tim idolanya di masa kecil. Namun kondisi hatinya berubah. Saat permainannya menurun dan performa Milan hancur-hancuran di Serie A, striker begal berusia 23 tahun terebut ingin pindah.
BACA JUGA: Pekan Depan, Messi Kembali
Balotelli memang kerap terlihat masalah di klub lamanya. Di Inter Milan dan Manchester City, pemain berdarah Ghana itu pergi setelah terlibat masalah. Entah itu dengan sesama pemain atau pelatih.
Awalnya, Balotelli sangat gembira bisa bergabung di Milan dari City pada bursa transfer Januari 2013. Selama setengah musim, striker bertinggi 189 cm tersebut mencetak 12 gol dalam 13 pertandingan Serie A. Milan yang awalnya terseok-seok diselematkan hingga menempati posisi ketiga klasemen akhir dan lolos ke Liga Champions.
BACA JUGA: Thunder Melesat Ke Puncak
Saat ini, performa Balotelli anjlok. Di Serie A, Balotelli hanya mencetak enam gol dalam 12 pertandingan. Total di semua ajang, Balotelli cuma menceploskan sembilan gol dalam 20 laga. Posisi Milan lebih mengenaskan dengan hanya berada di posisi 13 klasemen sementara.
Berdasarkan laporan tabloid Italia Il Secolo XIX, Balotelli ingin pergi dari Milan pada bursa transfer Januari mendatang. Presiden Milan Silvio Berlusconi tampaknya sudah muak dengan tingkah laku Balotelli yang kerap memancing kontroversi.
BACA JUGA: Tergusur dari Big Four
Berlusconi sudah menyuruh wakil presiden Adriano Galliani untuk melepas Balotelli jika ada yang menawar minimal EUR 25 juta (Rp 420 miliar).
"Mario memang ingin meninggalkan Milan pada Januari nanti," ucap agen Balotelli Mino Raiola kepada The National. "Saya tidak tahu kemana dia ingin pergi. Chelsea bisa menjadi opsi. Namun jika belum ada tawaran yang pasti, saya belum bisa mengatakan apapun," imbuhnya. (nur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Federer Siap Tempur di Brisbane International
Redaktur : Tim Redaksi