"Belum ada jaminan DPD bisa memajukan daerah. Dalam prakteknya daerah dengan sendirinya sudah merasa terwakili oleh anggota-anggota DPR," kata Taslim Chaniago, di gedung DPD, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (26/9).
Demikian juga halnya dalam menyampaikan aspirasi. Menurut politisi Partai PAN itu, masyarakat selama ini menyalurkan aspirasinya ke anggota DPR. "Sebaliknya, kalau aspirasi mereka itu tidak direspon, masyarakat juga mempertanyakan tersebut ke anggota DPR dari Dapil masing-masing," tegasnya.
Lebih lanjut anggota DPR asal Dapil Sumbar II itu mengkritisi tidak adanya institusi yang mengawasi kinerja anggota DPD. Hal itu berbeda dengan DPR.
"Sedikit saja salah omong, langsung dapat teguran dari pimpinan fraksi. Kalau teguran tidak diindahkan, anggota Dewan bisa mengalami Pergantian Antarwaktu (PAW)," tegasnya.
Sementara jika ada anggota DPD meninggalkan kewajibannya sebagai wakil daerah di Parlemen hingga berbulan-bulan, tidak ada yang menegur apalagi memberhentikannya. "Hanya Tuhan yang bisa mem-PAW anggota DPD," ujar Taslim Chaniago. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Meski Dipangkas, Anggaran Kunker Tetap Besar
Redaktur : Tim Redaksi