jpnn.com - JAYAPURA - Kepala BKD Provinsi Papua Marthen Kogoya mengatakan hingga kini pihaknya masih melakukan pendataan tenaga honorer sesuai arahan menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (menPAN-RB).
Meskipun untuk sementara belum ada informasi resmi dari pemerintah terkait penundaan penghapusan tenaga honorer, pihaknya tetap melakukan pendataan.
BACA JUGA: Fakta Aneh Jumlah Honorer K2 di Pendataan Non-ASN, Ini Salah Satu Penyebabnya, Oalah
“Proses pendataan tenaga honorer sementara masih berjalan. Bukan saja di Papua, tetapi seluruh Indonesia juga melakukan pendataan,” kata Marthen di Jayapura, Jumat (24/9).
Menurut Marthen, setelah melakukan pendataan secara keseluruhan, hasilnya akan dikirim ke pemerintah pusat.
"Kami berharap tahun ini sudah selesai, sehingga tahun depan tidak ada lagi data tambahan," ungkapnya.
Pemerintah Provinsi Papua melalui BKD mengimbau semua instansi untuk segera merampungkan data honorer di seluruh daerah tersebut.
BACA JUGA: Seleksi PPPK 2022: Tenaga Honorer Diminta Mempersiapkan Diri
“Kepala BKD di kabupaten/kota maupun di provinsi fokus menyelesaikan data honorer, karena tahun depan sudah dihapus atau sudah tidak ada lagi tenaga honorer," kata Marthen Kogoya. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi