jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana Harian Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo menyatakan, sejauh ini belum ada korban jiwa akibat erupsi Gunung Tangkuban Parahu di Kabupaten Bandung Barat, Jumat (26/7), pukul 15.48 WIB. Selain itu, BNPB juga belum memperoleh informasi tentang korban luka serius pascaerupsi.
"Hingga kini, tidak ada informasi mengenai korban jiwa maupun luka-luka serius pascainsiden," kata Agus melalui keterangan tertulisnya.
BACA JUGA: Erupsi Gunung Tangkuban Perahu Diprediksi Terjadi Sepuluh Hari Lalu
BACA JUGA: Sebegini Ketinggian Abu Vulkanik Letusan Gunung Tangkuban Parahu
Meski begitu, kata dia, ada sejumlah wisatawan di Gunung Tangkuban Perahu yang sakit setelah erupsi. Sebanyak 15 wisatawan mengalami sesak setelah erupsi.
BACA JUGA: Laporan Terbaru BNPB soal Kondisi Sekitar Tangkuban Parahu
"Aparat pemerintah telah mengevakuasi pendaki dan pengunjung yang berada di kawasan wisata gunung," ungkap dia.
BACA JUGA: Tangkuban Parahu Meletus, Sementara Jadi Zona Tertutup
BACA JUGA: PVMBG Belum Tingkatkan Status Tangkuban Perahu Pascaerupsi
Hingga kini, kata dia, BNPB masih melarang wisatawan tinggal di area terdampak erupsi. BPBD Jawa Barat meminta wisawatan tidak memasuki radius dua kilometer dari kawah Gunung Tangkuban Parahu.
"BPBD setempat mengimbau siapa pun untuk memasuki radius dua kilometer dari kawah gunung, sedangkan lokasi pemukiman berjarak kurang lebih tujuh km dari kawah," pungkas dia.(mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebegini Ketinggian Abu Vulkanik Letusan Gunung Tangkuban Parahu
Redaktur : Tim Redaksi