jpnn.com, JAWA TIMUR - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen Suharyanto menyebut hingga saat ini pihaknya belum menerima informasi ada pendaki yang terjebak ketika terjadi erupsi Semeru di Jawa Timur.
Suharyanto mengatakan itu setelah menerima laporan langsung dari Dandim 0821 Lumajang dan Bupati Lumajang, menyusul erupsi Semeru, Sabtu (4/12).
BACA JUGA: Gunung Semeru Erupsi, Dokter Tirta: Saya Lihat Sampai GelapÂ
"Jadi, sampai sekarang belum ada informasi apakah ada pendaki Gunung Semeru yang terperangkap," kata alumnus Akademi Militer (Akmil) 1989 itu dalam keterangan pers yang disiarkan BNPB Indonesia di YouTube.
Namun, kata dia, ada penambang pasir yang rupanya terjebak di area sekitar Gunung Semeru ketika terjadi erupsi.
BACA JUGA: Omzet Capai Rp 30-100 Juta per Bulan, Khaireen Bakal Merambah Bisnis Fashion Muslim Dewasa
Tim BPBD Kabupaten Lumajang dan TNI tengah melakukan upaya agar para penambang bisa dievakuasi dari tidak area Gunung Semeru.
Hanya saja, upaya evakuasi menemui kendala karena ada debu tebal dan akses jalan tertutup. Hal itu mengakibatkan mobil evakuasi tidak bisa mencapai ke sasaran.
BACA JUGA: Dukung Percepatan Digitalisasi Jabar, Link Net Hadirkan WiFi Gratis di 700 Titik
"Cuma perkembangan kami pantau terus untuk diupayakan penambang bisa dievakuasi," ujar mantan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V Brawijaya itu.(ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Yessy
Reporter : Aristo Setiawan