jpnn.com, LUMAJANG - Khaireen, brand fashion muslim anak terus melebarkan sayapnya. Selama dua tahun pertama, bisnis Khaireen berfokus pada fashion muslim anak.
Kemudian pada 2020, bisnis ini mulai merambah ke homewear fashion harian anak.
BACA JUGA: Dukung Percepatan Digitalisasi Jabar, Link Net Hadirkan WiFi Gratis di 700 Titik
Bisnis yang awalnya dirintis oleh Ernie Kusumawati dan suami ini, kini Khaireen telah berkembang hingga memiliki total 59 karyawan.
Di mana sang suami berfokus di bagian produksi, sedangkan Ernie berfokus pada bagian penjualan dan pemasaran.
BACA JUGA: Pekerja SKT Menanti Perlindungan dari Kenaikan Cukai Tembakau pada 2022
“Pengembangan dan fokus penjualan Khaireen melalui sistem kemitraan. Jumlah mitra resmi yang telah bergabung saat ini mencapai kurang lebih 300 mitra, mulai dari distributor, agen, hingga reseller," ujar Ernie.
Dengan penjualan melalui sistem kemitraan, Khaireen diharapkan bisa mewadahi dan memfasilitasi ibu-ibu yang ingin meningkatkan diri dengan memulai bisnis dan mendapatkan penghasilan dari rumah hingga membesarkan bisnis.
BACA JUGA: Gunung Semeru Erupsi, Dokter Tirta: Saya Lihat Sampai GelapÂ
Menurut Ernie, tingkat permintaan produk Khaireen tiap bulannya terus meningkat, hingga saat ini bisa mencapai 5.000 – 6.000 pcs.
Pencapaian omzet mitra Khaireen bisa mencapai Rp 30 juta - 100 juta rupiah per bulan, bahkan bisa mencapai lebih dari Rp 100 juta saat bulan Ramadan.
Penjualan produk tidak hanya di Indonesia, tetapi juga sudah ke luar negeri.
Penjualan paling tinggi di luar negeri ialah di Malaysia, Brunei, Singapore, dan Vietnam.
Ke depannya, Khaireen direncanakan juga akan merambah bisnis ke fashion muslim dewasa.
Ernie berharap dengan adanya Khaireen, semakin banyak orang tua yang ingin mengajari kebaikan menutup aurat kepada anak-anaknya sejak dini, serta semakin banyak anak-anak saleh dan salihah yang mulai mempelajari dan menerapkan syariat-syariat Islam.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy