Belum Ada Kesepakatan Ical-Akbar

DPP Golkar Janji Respon Surat Wantim

Rabu, 09 Mei 2012 – 22:40 WIB

JAKARTA -- Rapat konsultasi antara Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Golkar (PG) Akbar Tandjung dengan Ketua Umum PG Aburizal Bakrie alias Ical pada Selasa (8/5) malam, memang tak menghasilkan kesepakatan apapun. Soal calon presiden (capres) 2014 dari partai berlambang Pohon Beringin itu belum dicapai kesepatakan antara kedua politisi senior itu.

Ketua DPP PG Priyo Budi Santoso, mengatakan, rapat Selasa malam merupakan rapat konsultasi dan koordinasi angara Wantim dan DPP PG. Namun, Priyo menilai pertemuan itu sangat positif.

Alasannya, Ical dan yang lain bisa ketemu langsung dengan Akbar dan seluruh sesepuh Wantim yang rata-rata adalah tokoh senior partai yang identik dengan warna kuning itu.

"Saya memandang positif karena Pak Aburizal dan Pak Akbar Tandjung termasuk pak JK (Jusuf Kalla) merupakan tiga pilar Golkar yang sangat dihormati. Pertemuan itu ada hawa positif terhadap kesolidan di tubuh partai," kata Priyo kepada wartawan, Rabu (9/5), di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

"Apalagi ada tokoh-tokoh wantim lain yang sangat senior, ada mantan menteri, ulama. Karena rapatnya konsultasi ya tidak memutuskan apapun," ujarnya.

Tapi, lanjut Priyo, setidaknya surat dari Wantim PG nanti akan mendapat respon secara tertulis dari DPP PG. "Mungkin satu dua hari ini akan dilayangkan," kata Priyo yang juga Wakil Ketua DPR itu.

Priyo menegaskan, dengan adanya pertemuan itu DPP bisa mendengarkan langsung usulan-usulan wantim.  "Yang menurut beliau-beliau penting," katanya.

Menurutnya lagi, itu merupakan rapat konsultasi, jadi sudah tentu tidak memberi keputusan atau restu apapun. "Jadi, berbagai pikiran-pikiran dari wantim akan direspon positif sejauh bisa diakomodir. Tapi, sudah tentu takaranya seperti apa nanti DPP-lah yang memberikan jawaban  resmi," ujar Priyo. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Priyo Siap Jembatani Pertemuan Marzuki dengan Perwakilan UI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler