jpnn.com - JAKARTA - Politikus PPP Ahmad Yani menyatakan hingga saat ini belum ada keputusan dari internal partainya terkait mundurnya Suryadharma Ali sebagai ketua umum setelah terjerat kasus dugaan korupsi. PPP, diakuinya, sangat kaget atas penetapan tersangka yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap menteri agama aktif tersebut.
"Kami belum bicara lebih panjang, baru malam melakukan rapat. Baru kemarin kami beri dukungan moril. Yang jelas kami terkaget-kaget semua," ujar anggota Komisi III DPR RI itu di Jakarta, Jumat, (23/5).
BACA JUGA: Anak Buah SDA Juga jadi Tersangka
Yani meminta penetapan tersangka SDA tidak dikaitkan dengan PPP. Menurutnya, penetapan tersangka dilakukan atas posisi SDA sebagai menteri agama bukan ketua umum partai.
Sebelum kasus ini bergulir, Yani mengaku sudah sempat menanyakan perihal hasil PPATK terhadap dana penyelenggaraan ibadah haji pada SDA. Saat itu, SDA mengaku tidak ada masalah.
BACA JUGA: Gerindra Buru Penyebar Video Prabowo Tinju Orang
Yani menyatakan ke depan KPK harus menjabarkan dengan jelas kasus yang menjerat SDA dan menyelesaikannya secara profesional. (flo/jpnn)
BACA JUGA: PPP Minta KPK Profesional Tangani Kasus SDA
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berstatus Tersangka, Demokrat Ogah Bawa Gugatan Pemilu Bathoegana ke MK
Redaktur : Tim Redaksi