JAKARTA - Start pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur undangan dimulai hari ini. Panitia pusat SNMPTN memastikan seluruh infstaruktur penunjang pendaftaran jalur undangan sudah siap. Panitia pusat belum melansir ada SMA yang di-blacklist. Sehingga seluruh SMA dan sederajat di Indonesia bisa mendaftarkan siswa-siswa berprestasi mereka.
Ketua panitia pusat SNMPTN Akhmaloka mengatakan, pihaknya sampai saat ini belum mendapatkan laporan ada SMA dan sederajat yang di-blacklist. "Jika memang tidak ada laporan blacklist, semua SMA bisa mendaftarkan siswa-siswa berprestasi mereka," ujar dia, Selasa (31/1).
Kuota jalur undangan tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun lalu, yaitu 46 ribu kursi yang tersebar di 61 PTN. Jalur undangan ini mempertimbangkan nilai rapor semester 3, 4, dan 5. Khususnya nilai mata pelajaran yang di-unas-kan.
Akhmaloka mengingatkan, meski belum ada laporan sekolah yang terkena blacklist, hukuman ini masih diberlakukan. Aturan blacklist dijatuhkan kepada sekolah mengakali nilai rapor siswa mereka. Caranya, dengan mengatrol habis-hasbisan nilai siswanya sehingga bisa tembus SNMPTN jalur undangan dan diterima di kampus negeri tertentu.
Menurut Akhmaloka, potensi kecurangan dengan mengakali nilai rapor bisa saja terjadi. "Tetapi bisa dicegat dengan meliat nilai ujian nasional (unas)," kata dia. Menurut rektor ITB itu, panitia pusat SNMPTN sudah bekerjasama dengan panitia unas untuk mendapatkan nilai ujian akhir siswa-siswa yang sudah mendaftar SNMPTN jalur undangan.
Akses ini dimanfaatkan oleh panitia pusat SNMPT untuk memelototi hasil unas para peserta jalur undangan. Jika ada siswa yang raihan nilai unas dan rekapitulasi rapornya jomplang bisa digugurkan.
"Jika nilai rapornya bagus-bagus terus, tetapi nilai unas-nya jelek berarti ada sesuatu," kata dia.
Bisa jadi selama ini pihak sekolah benar-benar mengatrol nilai siswa. Selain itu, pendaftar jalur undangan yang tidak lulus unas otomatis juga dinyatakan gugur dalan SNMPTN jalur undangan.
Dari kronologi masa pendaftaran hingga pengumuman SNMPTN jalur undangan juga klop dengan jadwal unas. Jadwal pendaftaran SNMPTN jalur undangan dibuka 1 Februai hingga 8 Maret. Lalu pengumuman siswa yang diterima ditetapkan pada 25 Mei.
Sementara itu, unas SMA dilaksanakan pada 16-19 April. Dan hasil kelulusan diumumkan pada 24 Mei. Artinya pengumuman unas SMA lebih cepat sehari dibandingkan pengumuman SNMPTN jalur undangan.
Selain mewanti-wanti sekolah supaya jujur dalam memberikan nilai rapor, Akhmaloka juga memberikan wejangan lain kepada sekolah. Dia meminta pihak sekolah mendaftarkan siswanya dengan segera. "Jangan diundung-undur sampai penghujung penutupan masa pendaftaran," kata dia.
Pengalaman tahun lalu, terjadi penumpukan pendaftaran di ujung masa pendaftaran. Sehingga, ada waktu yang longgar untuk koreksi jika ada kesalahan entri data.
Selain itu, penumpukan beban pendaftar di masa tertentu, berpengaruh pada kemampuan database panitia SNMPTN. Untuk jalur undangan ini, Universitas Indonesia (UI) masih ditunjuk menjadi komando. (wan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendikbud Akui Penyaluran BOS 2011 Paling Buruk
Redaktur : Tim Redaksi