jpnn.com, JAYAPURA - Manager Persipura Yan Permenas Mandenas mengungkap tim berjuluk Mutiara Hitam itu membutuhkan dana sekitar Rp 25 miliar untuk mengarungi kompetisi Liga 2 musim 2022/23.
"Dana tersebut untuk membiayai semua kegiatan termasuk kontrak pemain," kata Yan Mandenas kepada ANTARA, Kamis.
BACA JUGA: 3 Pemuda yang Menghabisi Nyawa Pelajar di Jalan Merdeka Ditangkap, Bravo, Pak Polisi
Ketika dihubungi dari Jayapura, Yan Mandenas mengatakan hingga kini belum ada perusahaan yang menjadi sponsor sehingga pihaknya terus melakukan pendekatan kepada beberapa pihak agar mau menjadi sponsor bagi Persipura.
"Berbagai upaya terus dilakukan agar Persipura terus berlaga dan mengembalikan kejayaan kesebelasan kebanggaan masyarakat Papua," katanya.
BACA JUGA: Inilah Tampang Mbak Rina, Dia Akhirnya Ditangkap di Rumah Orang Tua, Duh Malunya
Terkait sponsor dari PT. Freeport dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua, Mandenas yang juga anggota DPR RI dari Partai Gerindra mengatakan, hingga kini belum ada kejelasan.
"Manajemen masih terus melakukan lobi-lobi agar keduanya tetap mau menjadi sponsor bagi Persipura," lanjut Mandenas.
BACA JUGA: Benhur Pastikan Persipura Segera Siapkan Pemain Jelang Liga 2 2022
BACA JUGA: Dodi Sahputra Sudah Ditangkap, Bravo, Pak Polisi
Persipura Jayapura terdegradasi ke Liga 2 musim depan setelah menempati peringkat ke-16 pada klasemen akhir BRI Liga 1 2021/2022. Klub berjulukan Mutiara Hitam itu mengumpulkan 36 poin dari 34 pertandingan yang sebenarnya nilai akhir Persipura dan Barito sama, 36 poin.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean