Kabar belum adanya satupun institusi pusat atau daerah yang mengurus penerbitan NIP ini disampaikan oleh Kepala Biro Humas dan Protokol BKN Aris Windiyanto di Jakarta kemarin (7/10). Dia menegaskan bahwa seluruh instansi pusat maupun daerah yang menggelar tes CPNS 8 September lalu belum ada yang mengajukan permohonan NIP. "Bisa jadi saat ini masih proses pemberkasan di masing-masing instansi," kata dia.
Aris menuturkan jika berkas usulan penerbitan NIP cukup banyak. Berkas-berkas ini harus dilengkapi seluruh peserta ujian yang telah dinyatakan lulus seleksi CPNS.
Meskipun berkas untuk permohonan NIP lumayan banyak, Aris mengatakan masing-masing instasi tidak akan mengalami kesulitan. Sebab, usulan penerbitan NIP selalu mereka lakukan setiap ada pengadaan CPNS baru.
Aris berharap, setiap CPNS yang telah dinyatakan lulus ujian untuk mengkonfirmasi ke institusi masing-masing utnuk perkembangan penerbitan NIP. "BKN memang yang berwenang menerbitan NIP. Tetapi jika sudah ada usulan dari instansi yang bersangkutan," kata dia.
Menurut Aris, jika usulan pemberkasan NIP segera dijalankan dia optimis akan tuntas sebelum akhir tahun. Tetapi jika pemberkasan ini terus berlarut-larut, maka keluarnya NIP bisa awal tahun depan.
Sebagaimana diketahui, tes CPNS dijalankan oleh 23 institusi pusat dan 24 institusi daerah (pemprov dan pemkot). Hasil pemindaian tes CPNS yang digelar 8 September lalu, sudah dijalankan 19 September lalu. Dalam penyerahan hasil pemindaian ini sempat diwarnai protes dari sejumlah institusi daerah, karena data yang belum lengkap. (wan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Muhaimin Anggap Atnaker Tak Tanggap Respon Kasus TKI
Redaktur : Tim Redaksi