jpnn.com - JAKARTA- Lion Air memang maskapai yang sangat bandel. Bukan hanya sering delay, maskapai milik Rusdi Kirana itu juga belum memperbaiki standard operating procedure (SOP) untuk penanganan delay.
Padahal, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah meminta maskapai berlogo singa merah itu untuk memperbaiki SOP. Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Suprasetyo mengatakan, SOP penanganan delay Lion Air masih kurang.
BACA JUGA: Kalau Darah Jokowi Merah Putih, Pasti Berani Rebut Blok Mahakam
"Sampai hari ini revisi manajemen delay sudah punya manual, tapi belum dilengkapi. Kalau terjadi delay akan diumumkan melalui layar tv atau pengumuman. Tapi siapa yang melakukan pengumumannya tidak ditulis. Nah syarat-syarat itu belum disampaikan kepada kami," ujar Suprasetyo di kantornya, Jakarta, Selasa (17/3).
Karena itu, Kemenhub hingga kini belum memberikan izin kepada Lion Air bila ingin mengajukan rute baru. Sanksi tersebut, sambung Suprasetyo, bakal segera dicabut bila manajemen Lion Air membenahi permintaan Kemenhub.
BACA JUGA: Di Depok, Harga Beras Turun, Telur Ayam Gantian Naik
"Ya semakin dia cepat, saya akan cepat mencabut sanksi itu. Jadi karena belum selesai. Izin rute baru belum kita berikan," tegas Surprasetyo. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Ini Daftar Harga Pokok Pangan Seminggu Terakhir versi Kemendag
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kok Harga Cabai Naik Lagi ya?
Redaktur : Tim Redaksi