BOGOR - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Jawa Barat belum berani menindak SD yang turut mengedarkan buku mata pelajaran berisi materi pornografi. Disdik Kota Bogor, Fetti Qondarsyah mengatakan pihaknya masih menunggu penjelasan dari kepala SD sebelum memutuskan sanski.
Fetti berasalan masih menunggu konfirmasi dari masing-masing sekolah. Kata dia, dirinya tak mau gegabah mengambil keputusan sebelum ada pernyataan dari masing-masing sekolah.
Di Kota Bogor, Fetti menjelaskan bahwa ada dua SD yang turut menyebarkan buku mata pelajaran yang berbau pornografi. Masing-masing SDN Gunung Gede dan SDN Polisi 4.
"Kedua pimpinan sekolah tersebut berada di Bandung, kami sedang menunggu konfirmasi mereka,” kata Fetti seperti yang dilansir Radar Bogor (JPNN Group), Kamis (11/7). (rp3/awa/jpnn)
Fetti berasalan masih menunggu konfirmasi dari masing-masing sekolah. Kata dia, dirinya tak mau gegabah mengambil keputusan sebelum ada pernyataan dari masing-masing sekolah.
Di Kota Bogor, Fetti menjelaskan bahwa ada dua SD yang turut menyebarkan buku mata pelajaran yang berbau pornografi. Masing-masing SDN Gunung Gede dan SDN Polisi 4.
"Kedua pimpinan sekolah tersebut berada di Bandung, kami sedang menunggu konfirmasi mereka,” kata Fetti seperti yang dilansir Radar Bogor (JPNN Group), Kamis (11/7). (rp3/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gawat, Baru 9 Siswa yang Mendaftar
Redaktur : Tim Redaksi