jpnn.com, ANKARA - Wakil Presiden Turki Fuat Oktay menuding masyarakat internasional hanya berani mengutuk kekerasan yang dilakukan Israel terhadap bangsa Palestina di Gaza, tanpa berbuat apa-apa untuk menghentikannya.
Negara-negara muslim pun tak luput dari kritik wakil Recep Tayyip Erdogan tersebut.
BACA JUGA: Rakyat Palestina Kembali Dizalimi, Erdogan Langsung Telepon Presiden Negara Ini
"Apa yang kami inginkan adalah tindakan aktif diambil," kata Oktay kepada wartawan setelah menjalankan salat Idulfitri, Kamis (13/5).
"Ada keputusan yang diambil berulang kali di Perserikatan Bangsa-Bangsa, ada kecaman. Tetapi sayangnya belum ada hasil yang didapat, karena sikap yang jelas tidak ditampilkan," ujar dia, menambahkan.
BACA JUGA: Lupakan Nasib Ikhwanul Muslimin, Erdogan Kirim Delegasi Persahabatan ke Mesir
Oktay berkata umat Islam memiliki tanggung jawab untuk bertindak.
"Setiap orang yang tidak menunjukkan sikap yang jelas terhadap konflik adalah bagian dari siksaan ini. Sayangnya, ketika kita melihat negara-negara Muslim yang tidak menunjukkan persatuan dan kebersamaan ini, setiap orang di sana yang tidak menunjukkan sikap yang jelas adalah pihak yang terlibat dalam hal ini," ujar Oktay.
BACA JUGA: Kasus COVID-19 Turki Capai Level Tertinggi Setelah Erdogan Sampaikan Pengumuman
Dalam beberapa hari konflik, Hamas telah melepaskan tembakan roket ke kota-kota Israel, yang kemudian dibalas Israel dengan melancarkan serangan udara terhadap faksi Islam tersebut di Jalur Gaza.
Sedikitnya 67 orang telah tewas di Gaza sejak kekerasan meningkat pada Senin (10/5), menurut kementerian kesehatan daerah kantong itu. Tujuh orang tewas di Israel, kata pejabat medis.
Dengan konflik yang mulai menyerupai perang Gaza tahun 2014, kekuatan dunia telah menuntut de-eskalasi dan Amerika Serikat mengatakan pihaknya berencana untuk mengirim utusan untuk pembicaraan dengan Israel dan Palestina.
Turki sendiri sejauh ini belum terlihat aksi nyatanya dalam membela warga Palestina dari kekerasan yang dilakukan Israel.
Seperti pemimpin-pemimpin dunia lainnya, Presiden Turki Recep Tayyep Erdogan hanya mengumbar kalimat-kalimat kecaman yang ditujukan kepada Israel. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil