JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, Puan Maharani mengatakan, partainya belum memberikan sikap terkait rencana kenaikan bahan bakar minyak (̉̉M)
"Kita lihat dulu dasar dan apa yang akan diusulkan oleh pemerintah berkaitan dengan rencana untuk menaikkan BBM tersebut," ujar Puan di Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Kamis (18/4).
Sebab kata Puan, belum ada pembahasan di DPR berkaitan dengan kenaikan BBM yang diusulkan pemerintah. "DPR sedang reses. Pembahasan itu akan dimulai pada masa sidang yang akan datang," terangnya.
Meski belum ada kepastian mengenai kenaikan harga ̉̉M, menurut Puan, sudah ada pro kontra mengenai rencana tersebut. "Sebagian meminta dinaikkan dan sebagian menyatakan kenapa harus dinaikkan, sementara persediaan anggaran kita masih mencukupi untuk tidak dinaikkan BBM," jelas dia.
Terpisah, Wakil Ketua DPR, Pramono Anung menyatakan DPR belum merespon soal wacana kenaikan harga BBM. Sebab, hal itu belum disampaikan kepada mereka.
Dia menerangkan, skenario apapun yang dipersiapkan pemerintah terkait persoalan ̉̉M harus disampaikan kepada DPR untuk diputuskan.
"Saya akan beri komentar kalau sudah ada sikap resmi terkait usulan itu," tandas politisi PDI Perjuangan tersebut. (gil/jpnn)
"Kita lihat dulu dasar dan apa yang akan diusulkan oleh pemerintah berkaitan dengan rencana untuk menaikkan BBM tersebut," ujar Puan di Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Kamis (18/4).
Sebab kata Puan, belum ada pembahasan di DPR berkaitan dengan kenaikan BBM yang diusulkan pemerintah. "DPR sedang reses. Pembahasan itu akan dimulai pada masa sidang yang akan datang," terangnya.
Meski belum ada kepastian mengenai kenaikan harga ̉̉M, menurut Puan, sudah ada pro kontra mengenai rencana tersebut. "Sebagian meminta dinaikkan dan sebagian menyatakan kenapa harus dinaikkan, sementara persediaan anggaran kita masih mencukupi untuk tidak dinaikkan BBM," jelas dia.
Terpisah, Wakil Ketua DPR, Pramono Anung menyatakan DPR belum merespon soal wacana kenaikan harga BBM. Sebab, hal itu belum disampaikan kepada mereka.
Dia menerangkan, skenario apapun yang dipersiapkan pemerintah terkait persoalan ̉̉M harus disampaikan kepada DPR untuk diputuskan.
"Saya akan beri komentar kalau sudah ada sikap resmi terkait usulan itu," tandas politisi PDI Perjuangan tersebut. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kuota Impor Dihapus
Redaktur : Tim Redaksi