Belum Bisa Lupakan Kegagalan Penalti

Rabu, 05 Januari 2011 – 08:37 WIB
Foto: Dok.JPPhoto

INDONESIA memang gagal meraih gelar juara Piala AFF 2010Kegagalan itu sedikit terobati dengan terpilihnya sang kapten Firman Utina sebagai pemain terbaik dalam even sepak bola bangsa-bangsa Asia Tenggara tersebut

BACA JUGA: Tandemkan J-Lo dan Oddang



Indonesia dahaga gelar di ajang Piala AFF
Sejak kali pertama diselenggarakan pada 1996, Pasukan Garuda "julukan timnas Indonesia" belum pernah menjadi juara

BACA JUGA: Pemain Seleksi U-23 Mulai Dipanggil

Prestasi terbaik "hanya" lolos ke final pada 2000,2002, 2004, dan 2010
Pada 2000 dan 2002, Indonesia ditaklukkan Thailand

BACA JUGA: Irfan Bachdim Teken Kontrak Tiga Tahun

Pada 2004, Pasukan Merah Putih "julukan lain timnas Indonesia" harus mengakui ketangguhan Singapura.

Nah, pada 2010, kans meraih juara kembali terbukaPada laga final yang memakai sistem home and away tersebut, tim yang dilatih Alfred Riedl itu berjumpa dengan MalaysiaNegeri jiran tersebut pernah dipermalukan Indonesia pada babak penyisihan grup A di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 1 Desember

Tapi, pada leg pertama final di Bukit Jalil, Malaysia (26/12), gawang Markus, kiper Indonesia, jebol tiga kaliUntuk bisa menjadi juara, Indonesia harus menang dengan selisih empat gol pada leg kedua final di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta (29/12)

Peluang pesta gol terbentang saat Indonesia memperoleh penalti pada babak pertamaTapi, eksekusi penalti yang dilaksanakan Firman Utina gagal membuahkan golTembakan Firman dengan mudah ditangkap kiper Malaysia Khairul FahmiMemang, Indonesia akhirnya memetik kemenangan 2-1Tapi, itu tidak mampu mengantarkan Firman dkk sebagai juaraSebab, mereka kalah selisih golSorotan pun tertuju kepada FirmanKalau penalti Firman gol, bisa jadi, akan ada cerita lain. 

Firman pun sampai sekarang belum bisa melupakan kejadian buruk tersebutBahkan, gelar pemain terbaik yang dia terima di ajang Piala AFF 2010 seakan tidak mampu mengobati rasa kecewanya"Saya sangat terpukul dan kecewa sekali kalau mengingat kegagalan ituTapi, saya tetap bangga dengan perjuangan rekan-rekan yang main habis-habisan di sepanjang pertandinganPerlu diingat, kami tidak kalah, tapi menang tanpa gelar," ujar Firman Utina saat dijumpai Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group/JPNN) di Graha Sriwijaya Mandiri, Palembang, kemarin, (4/12)

Mantan pemain Arema tersebut menyatakan awalnya ragu untuk melakukan eksekusiKarena ditunjuk Riedl, lelaki kelahiran 15 Desember 1981 tersebut tidak bisa mengelakBahkan, sebelumnya, suami Marita Yustika itu menawarkan tendangan 12 pas kepada striker Christian GonzalesNamun, pemain naturalisasi tersebut mengelak.

 "Apa pun risiko itu, tetap harus saya terimaMungkin, penjaga gawang Malaysia Khoirul Fahmi telah mempelajari video kami saat melawan LaosSemua tetap bergantung pada keyakinan kita," jelas FirmanMenurut dia, siapa saja bisa gagal dalam lakukan eksekusi penaltiTidak terkecuali pemain kelas dunia, seperti David Beckham, Roberto Baggio, Cristiano Ronaldo, dan sang fenomena Diego Armando Maradona

"Saya ingin berbalik lagi pada pertandingan kalau bisaNamun, kami rasa, itu sangat sulit dan tidak akan bisaSaya tetap harus bisa bangkit dan segera melupakan kegagalan tersebut," ungkapnyaDia tidak mau bermimpi lebih jauhBila masih dipercaya pada turnamen sepak bola paling bergengsi di Asia Tenggara itu tahun depan, dia optimistis bakal bermain lebih baik

Bahkan, ayah Raihan Putra Utina dan Salsabila Putri Utina tersebut percaya, Pasukan Garuda bakal terbang lebih tinggi"Bukan hanya saya, semua pemain pasti menginginkan yang terbaikKami tidak ingin gagal lagiKami berharap, ke depan, timnas Indonesia mampu meraih hasil maksimal," ujarnya(edi triono/jpnn/c12/diq)

Biodata:
Nama : Firman Utina
Lahir : Manado, 15 Desember 1981
Istri : Marita Yustika

Anak :
-Raihan Putra Utina (6),
- Salsabila Putri Utina (3)

Karir Klub
-1993-1994: Indonesia Muda Manado
-1995-1998: Bina Taruna Manado
-1998-1999: Persma Junior 
-2000-2004: Persita Tangerang 
-2005-2006: Arema
-2007-2008: Persita Tangerang 
-2008-2009: Pelita Jaya 
-2009-2010: Persija Jakarta 
-2010-       : Sriwijaya FC

Karir Timnas
2000: Piala Pelajar ASIA U-19
2001, 2003: SEA Games 
2001, 2004: Pra Piala Asia
2003: Pra-Olimpiade 
2007:  Piala Asia
2004, 2008, 2010: Piala AFF

Gelar:
-Pemain Terbaik Copa Indonesia 2005
-Pemain Terbaik Piala AFF 2010

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cari Klub yang Bisa Jamin Masa Depan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler