Cari Klub yang Bisa Jamin Masa Depan

Rabu, 05 Januari 2011 – 05:58 WIB
Firman Utina sesaat sebelum latihan ke Jakabaring di Mess Pertiwi Sekip Palembang markas tim Sriwijaya FC. Foto: Evan Zumarli/Sumatera Ekspres

GONTA-ganti klub menjadi hal yang lumrah bagi pesepak bola profesionalFirman Utina, misalnya

BACA JUGA: Pelatnas Pratama Terkendala Dana

Selama sepuluh tahun terjun ke kompetisi sepak bola nonamatir, lima klub menjadi tempat persinggahan pemain bertinggi 165 cm itu.

Sebelum bergabung ke Sriwijaya FC pada musim 2010-2011, pemain asal Manado, Sulut, tersebut bermain di Persita Tangerang selama dua musim (2000-2004)
Dia kemudian hijrah ke Arema Malang pada musim 2005-2006, lalu kembali ke Persita Tangerang pada musim 2007-2008

BACA JUGA: Fans Galaxy Anggap Beckham Seperti Babi

Setelah itu, dia pindah ke Pelita Jaya (2008-2009) dan Persija Jakarta (2009-2010)
Pada Agustus 2010, dia akhirnya merapat ke Sriwijaya

BACA JUGA: Terbentur Kamera, Robinho Cedera



Itu dilakukan Firman karena rupiahPemain binaan Indonesia Muda, Manado, tersebut sadar bahwa pemain profesional tidak selamanya abadi dan sewaktu-waktu pasti habis dimakan masa"Yang lebih gawat, pesepak bola tidak punya jaminan hari tua," kata Firman.

Karena itu, ketika masih berjaya, dia berusaha mencari klub yang bisa menjamin masa depan"Kami rasa, semua sudah tahu bahwa tujuan bermain di tim profesional adalah mencari nafkahTapi, bukan soal rupiah semata, kami juga mempertimbangkan masalah lain seperti persetujuan keluargaYang pasti, kami memilih klub yang bisa bikin enjoy," tutur Firman kemarin (4/12).

Musim depan (2011-2012), Firman belum memikirkan pindah klub atau tidakMantan pemain Pelita Jaya dan Persija Jakarta itu mengatakan masih betah di Sriwijaya FCMenurut dia, tim berjuluk Laskar Wong Kito itu merupakan salah satu tim terbaik di negeri iniTerutama, terbaik untuk urusan administrasi dan keuanganBuktinya, sampai saat ini gaji pemain tak pernah terlambat

Firman mengatakan ingin kembali bermain di Manado suatu saat nantiSayang, saat ini belum ada tim Manado yang berlaga di Indonesia Super League (ISL)Namun, dia tetap punya mimpi untuk bisa membesarkan tim sepak bola tanah kelahirannya

Ke depan dia berencana membagikan ilmunya kepada anak muda di daerahnya"Saya berharap, ada generasi penerus di timnas dari ManadoSaya yakin, anak-anak muda di Manado punya talenta yang bisa dikembangkan," ucap Firman(mg42/jpnn/c8/diq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rio Kecewa Bikin Pelanggaran Pertama


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler