Belum Dapat Surat Resmi Manor Racing, Kemenpora Kecewa Rio Diganti

Kamis, 11 Agustus 2016 – 15:07 WIB
Kepala Komunikasi Publik Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto saat menggelar jumpa pers di Media Center Kemenpora, Jakarta, Kamis (11/8) siang. Kemenpora for JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com JAKARTA - Kepala Komunikasi Publik Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto mengaku kecewa atas keputusan Manor Racing. 

Keputusan itu membuat pebalap F1 Indonesia Rio Haryanto diputus kontrak balapnya di ajang jet darat musim 2016 ini.

BACA JUGA: SAH! Rio Tetap Bersama Manor Hingga Akhir Musim

"Tentu saja Kemenpora kecewa atas keputusan ini meskipun sebenarnya tidak terkejut atas keputusan Manor karena dua bulan sebelumnya Manor telah mengemukakan rencana penggantian posisi Rio seandainya kekurangan kewajiban dana tidak terpenuhi," kata Gatot pada jumpa pers di Media Center Kemenpora, Jakarta, Kamis (11/8) siang.
 
Menurut Gatot, apabila tidak ada penambahan dana untuk Rio sebesar 7 juta euro (Rp 102 miliar) dari total kebutuhan 15 juta euro (Rp 219 miliar) maka Rio akan diganti usai balap di Budapest, Hungaria (24/7).

Gatot mengatakan Menpora Imam Nahrawi bersama Pertamina telah berusaha sekuat tenaga dengan mengirimkan surat kepada Manor.

BACA JUGA: Mabes TNI Gelar Kejurnas Karate Piala Panglima TNI 2016

"Kami telah berkoordinasi dengan Pertamina dengan mengirimkan surat yang sama kepada Manor di akhir Bulan Juni lalu yang intinya mendesak Manor agar mempertahankan Rio, meskipun begitu kami tetap menghormati keputusan Manor," ujar Gatot.
 
Pemerintah lanjut Gatot, hingga saat ini juga belum mendapat surat resmi dari Manor atas penggantian Rio meski Rio ditawarkan sebagai pebalap cadangan pada sisa balapan musim ini.

"Mengenai hal ini Kemenpora tidak bersikap memutuskan tetapi menyerahkan sepenuhnya kepada menejemen Rio, Pemerintah bersama pertamina mulai saat ini telah mulai memikirkan nasib Rio kedepannya, kami akan perbaiki perencanaan dan persiapannya lebih rapi agar Rio tetap berlaga di F1 tahun berikutnya," jelasnya.
 
Dijelaskan Gatot, Pertamina tetap berkomitmen untuk tahun berikutnya mensponsori Rio, dana APBN lanjutnya, tidak dalam kapasitas digunakan tetapi Komisi X DPR RI menurutnya mendukung dengan menyarankan Kemenpora agar berkomunikasi lebih intensif dengan kementerian terkait yakni Kementerian Pariwisata.
 
Pemerintah sangat menghargai keluarga Rio yang telah mengeluarkan dana pribadi yang tidak sedikit untuk mendukung prestasi Rio di ajang balap jet darat sebesar 3 juta euro, Pertamina, Garuda Indonesia, Bank Mandiri dan BUMN lain serta Duta Besar Komjen yang telah berkomitmen penuh mendukung Rio. 
 
Gatot menjelaskan terkait dana yang telah disumbangkan oleh masyarakat Indonesia untuk mendukung Rio tetap digunakan untuk kepentingan Rio Haryanto.

BACA JUGA: Ini Kata Boaz Soal Tandem Favoritnya Selama Membela Timnas

"Salah satu kegiatan yaitu Fun Racing internal Kemenpora menghasilkan dana Rp 300 juta dan telah diteruskan ke rekening Rio Haryanto, SMS donasi untuk Rio terkumpul sekitar Rp 300 juta dan juga telah di teruskan ke rekening Rio, intinya tidak ada dana Rio yang ngendap di pemerintah, kami ucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah berkontribusi mendukung Rio," ujar Gatot. (ben)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Luar Biasa! Urusan Bonus Medali, Indonesia Peringkat Kedua di Rio 2016


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler