jpnn.com - RIO DE JANEIRO - Indonesia berada di peringkat kedua Olimpiade Rio 2016. Eits..tunggu dulu. Itu bukan untuk urusan peringkat di klasemen Rio 2016. Namun ini soal bonus.
Ya, fakta menarik terungkap. Bonus Rp 5 miliar yang disiapkan pemerintah Indonesia untuk atlet peraih medali emas, ternyata berada di urutan kedua paling tinggi di antara negara-negara peserta Olimpiade Rio De Janeiro 2016.
BACA JUGA: Ini Kata Irfan Bachdim soal Seleksi Timnas dan Pola Alfred Riedl
Seperti yang dijanjikan pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), setiap atlet Indonesia peraih medali emas akan diganjar bonus Rp 5 miliar, disusul Rp 2 miliar untuk peraih perak, dan Rp 1 miliar untuk perunggu.
Nominal itu lima kali lipat lebih tinggi dari bonus yang diberikan pemerintah untuk atlet Indonesia pada Olimpiade London empat tahun lalu.
BACA JUGA: HEBOH! Atlet Korsel Foto Panas Bareng Pesenam Korut
Bonus Rp 5 miliar atau sekitar USD 383.000 untuk atlet peraih medali emas tahun ini menjadi salah satu yang paling tinggi dari 205 negara peserta Rio 2016.
Berdasarkan data yang diungkap situs statista.com, Indonesia berada di peringkat kedua sebagai negara dengan iming-iming bonus tertinggi. Peringkat pertama ditempati negara tetangga, Singapura, yang menjanjikan USD 753.000 (sekitar Rp 9,8 miliar).
BACA JUGA: Klasemen Sementara Rio 2016: Kuasai Kolam Renang, AS Masih Perkasa
Amerika Serikat, yang biasa menjadi penguasa perolehan medali di multievent sekelas Olimpiade, cuma memberi ganjaran bonus USD 20.000 atau setara dengan Rp 328 juta untuk para atletnya yang meraih medali emas. (ira/jpg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjelasan Kemenpora Atas Keputusan Manor Racing Terhadap Rio Haryanto
Redaktur : Tim Redaksi