Belum Dialiri Listrik, Warga Sekampung Golput, La Nyalla: Ini Ironi

Jumat, 11 Desember 2020 – 23:03 WIB
Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti mengaku prihatin atas peristiwa warga sekampung tidak mau menyalurkan hak pilihnya alias golput, lantaran dusun mereka belum dialiri listrik.

Menurutnya, keputusan seluruh warga Dusun Geruguk untuk golput di Pilkada Serentak 2020 harus menjadi perhatian serius pemerintah, terutama Pemkab Kapuas Hulu.

BACA JUGA: Pulang dari Dubai, Jumiati Langsung Didatangi Tim Kejaksaan, Ternyata..

"Kejadian warga satu kampung di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, golput sebagai bentuk protes karena dusunnya belum dialiri listrik merupakan sebuah ironi yang harus jadi perhatian bersama," kata La Nyalla, dalam pernyataannya, di Jakarta, Jumat.

Peristiwa satu kampung golput tersebut terjadi di Dusun Geruguk Desa Kumang Jaya, Kecamatan Empanang, Kapuas Hulu.

BACA JUGA: Duarr!! Honda Vario Tiba-Tiba Terbakar, Pengunjung SPBU Panik

KPU menyebut hanya 11 orang yang menyalurkan hak pilih di TPS Dusun Geruguk, dan itu pun hanya petugas TPS di daerah tersebut karena warga Dusun Geruguk memilih golput sebagai bentuk protes.

"Ini merupakan pesan yang harus segera diperhatikan oleh pemerintah, khususnya pemerintah daerah."

BACA JUGA: La Nyalla Doakan Gubernur Anies Cepat Sembuh dari Covid-19

"Oleh karena itu, Pemkab Kapuas Hulu, Pemprov Kalbar hingga pemerintah pusat, termasuk juga PLN, harus merespons cepat," kata La Nyalla lagi.

Senator asal Dapil Jawa Timur itu meminta pemerintah segera memprioritaskan pembangunan infrastruktur listrik untuk warga Dusun Geruguk.

La Nyalla berharap agar warga tidak kesulitan lagi karena tempat tinggalnya belum dialiri listrik.

"Listrik merupakan kebutuhan pokok masyarakat. Sehingga, aksi protes yang dilakukan warga sangat wajar karena di era modern seperti ini masih ada yang rumahnya belum mendapat aliran listrik," tuturnya.

La Nyalla mengingatkan untuk kepala daerah terpilih sebaiknya merespons cepat protes warga.

Selain itu, La Nyalla juga meminta senator Dapil Kalimantan Barat untuk ikut mengawal protes dari warga Dusun Geruguk.

Selain itu juga mendata desa-desa mana saja yang belum mendapat aliran listrik sehingga bisa sama-sama mendapat perhatian.

Ada empat anggota DPD RI Dapil Kalimantan Barat untuk periode 2019-2024, yakni Cristiandy Sanjaya, Erlinawati, Maria Goreti, dan Sukiryanto. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler