Belum Gajian, Pelatih Deltras Ngutang untuk Bayar Listrik

Jumat, 24 Agustus 2012 – 04:46 WIB

SIDOARJO - Kekecewaan penggawa Deltras Sidoarjo belum juga terobati. Bahkan, Dodok Anang Zuanto dan kawan-kawan terpaksa harus melewati Lebaran Idul Fitri kemarin dengan modal pas-pasan. Mau bagaimana lagi, gaji mereka selama enam bulan masih menjadi utang manajemen.
   
Achmad Maulana, salah satu pemain Deltras mengatakan bahwa belum ada tanda-tanda dari manajemen kapan hak mereka tersebut akan dibayarkan. Pemain pun semakin pesimistis lantaran tidak lancarnya komunikasi antara manajemen dan pemain. "Sampai saat ini belum ada tanda-tanda (gajian, Red) nih," kata Maulana yang ketika dihubungi dia sedang berada di Medan itu.

Memang, terkait masalah gaji ini tidak hanya membuat pemain resah, para pelatih pun demikian. Maklum problem pembayaran gaji di Deltras tersebut datang dalam momentum yang salah. Ya, karena memasuki lebaran adalah saat-saatnya mereka membutuhkan banyak uang.

"Saya juga kasihan dengan pelatih kepala (Blitz Tarigan, Red). Denger-denger untuk membayar harga listrik dan air saja dia harus berhutang di tetangga. Kalau pelatih saja seperti itu, apalagi kami yang levelnya berada di bawah dia," ungkap salah satu asisten pelatih Deltras yang enggan disebutkan namanya itu.

Terkait masalah itu, Blitz tidak menyalahkan namun tidak juga membenarkan. Menurut pelatih asal Medan itu masalah seperti itu tidak etis untuk diberitakan. "Karena saya masih berusaha menjaga relasi dengan manajemen," tutur Blitz yang ketika dihubungi sedang berada di Jakarta ini.

Pada awal musim lalu, semangat PT Delta Raya Sidoarjo sangat bergelora untuk mempersiapkan tim. Bahkan, mereka termasuk royal dalam pembelajaan pemain, itu diketahui dari hasil laporan keuangan Deltras yang menunjukan bahwa, untuk belanja pemain dan kontrak pelatih saja mereka menghabiskan dana fantastis Rp 12,33 miliar.

Sayang, semangat itu meredup seiring dengan prestasi Deltras yang terus menurun. Kekalahan beruntun yang sering dialami oleh The Lobster -julukan Deltras- baik dalam pertandingan kandang maupun tandang cukup menyedot kepercayaan diri manajemen. Akibatnya, manajemen pun kehilangan gairah mencari uang untuk tim.

Ya, selain gaji enam bulan yang belum terlunasi, manajemen juga masih menunggak dua kali bonus kemenangan sebesar Rp 155 juta. Itu adalah total bonus saat tim asal Kota Udang"julukan Sidoarjo"ini menang atas PSPS Pekanbaru dan Persija Jakarta di penghujung ISL lalu.
   
Terkait hal ini, Dicky Hartanto, Direktur PT Delta Raya Sidoarjo mengatakan bahwa mereka masih menunggu kepastian dana subsidi dari PT Liga Indonesia. Menurutnya, Deltras masih memiliki total dana sebesar Rp 1,2 Miliar.

"Itu jatah kami di termin kedua yang belum diambil. Kalau sudah cair kami langsung transfer ke rekening para pemain," janji Dicky. (dik)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banding Conte Ditolak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler