JAKARTA—Hingga kini Mabes Polri belum bisa memastikan siapa pelaku penembakan pesawat Trigana Air, di Bandara Mulia Papua, Minggu (8/4).
Polri juga belum bisa memastikan kaitan insiden tersebut dengan aktivitas Organisasi Papua Merdeka (OPM). Namun demikian Kabag Penum Divhumas Polri Kombespol Boy Rafli Amar menjelaskan pelaku dipastikan terkait aksi penembakan beberapa waktu lalu.
‘’Dugaan sementara pada kelompok penembakan adalah kelompok sipil bersenjata yang juga ikut terlibat pada penembakan terhadap beberapa anggota kita beberapa bulan lalu dan beberapa warga masyarakat yang ada di sana waktu itu,’’ ujar Boy Rafli di Mabes Polri Jakarta Senin (9/4).
Saat ini, tambahnya, Polisi masih terus melakukan penyelidikan. Sementara pengejaran dilakukan dengan bantuan TNI. Karena itulah Boy menyatakan belum bisa menyampaikan motif penembakan yang menewaskan seorang warga itu.
‘’Tentu kalau kita ingin sampaikan motif, kita harus temukan dulu mereka. Kita duga, kelompok-kelompok yang memang memiliki kemiripan dengan prstiwa terdahulu, rangkaian aksi teror pada warga,’’ imbuhnya.
Dari hasil olah TKP, polisi memperkirakan pelaku melakukan penebmakan dari jarak sekitar 100 200 meter sebelum kemudian melarikan diri. Mereka diperkirakan berjumlah antara 5-10 orang.
Seperti diketahui dalam peristiwa ini seorang warga tewas dan sejumlah lainnya luka-luka. Penembakan ini menambah daftar panjang korban penembakan yang terjadi beberapa bulan terakhir. Lebih dari 8 warga tewas akibat aksi kekerasan yang terjadi sejak Desember lalu.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Laporan Patrialis Akbar Diterima Ketua KPK
Redaktur : Tim Redaksi