JAKARTA -- Meski telah diajukan ke Komisi VII DPR RI, namun pemerintah memastikan masih belum bisa menentukan satu dari tiga opsi guna menjaga subsidi BBMTiga opsi dimaksud adalah menaikkan harga BBM sebesar Rp500, mengalihkan pemakaian premium ke pertamax, dan opsi pembatasan.
‘’Pemerintah belum bisa menentukan satu keputusan pun
BACA JUGA: Masyarakat Disuruh juga Makan Jagung
Masih tunggu DPR mengkaji hasil yang dibuat tim,’’ tegas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa kepada wartawan di kantornya, Rabu (9/3).Penundaan pembahasan di DPR, kata Hatta, bukan berarti pemerintah tidak siap memaparkan soal ketiga opsi dimaksud
BACA JUGA: Genjot Koridor Ekonomi, Mustafa Gandeng Gubernur
Apalagi pemerintah juga tetap memperhatikan pergerakan harga minyak dunia.‘’Penundaan kita hargai, tidak usai dispekulasi lagi
Menjelang keputusan itu, pemerintah kata Hatta berupaya menjaga defisit tetap sesuai target 1,8 persen
BACA JUGA: BBM Naik, Tekanan Inflasi Datang Bertubi
Belum ada rencana untuk mengubah asumsi makro APBN 2011Langkah-langkah antisipasi agar defisit tidak melebihi target, dilakukan dengan meningkatkan produksi dan menjaga penerimaan negara.‘’Kita juga harus lakukan penghematan anggaranJadi energi PLN tidak lagi gunakan BBM tapi gas untuk 10 ribu MWKalau itu bisa dilakukan, maka kita bisa diuntungkan dengan adanya penguatan rupiah saat ini,’’ kata Hatta.
Untuk jangka panjang, guna menambah produksi minyak dalam negeri, pemerintah berencana untuk menambah pembangunan kilang-kilang minyak yang baru‘’Sekarang rencananya sudah berjalanKita memang harus membangun rencana-rencana baru untuk meningkatkan produksi,’’ kata Hatta.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yakinkan Setoran Pajak Tak Bocor
Redaktur : Tim Redaksi