Pengurus Sub PB PON Kabupaten Inhil yakin secara fungsional lapangan itu sudah dapat digunakan untuk pertandingan futsal PON. Walaupun di bagian luar lapangan masih banyak pekerjaan yang terbengkalai.
"Alhamdulillah sudah bisa digunakan secara fungsional, sore ini akan langsung diuji coba oleh kontingen futsal. Kita kasih waktu sampai jam enam sore nanti," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Inhil, Mukhtar T, saat dihubungi JPNN via telepon seluler dari Jakarta, Selasa (4/9).
Untuk cabang olahraga futsal, jumlah kontingen yang akan bertanding nantinya sebanyak 12 provinsi. Diantaranya Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Gorontalo, NTT dan Papua.
"Kita masih menunggu dua kontingen lagi yang belum datang, yaitu kontingen Riau dan Papua. Diperkirakan kontingen Papua sampai di Tembilahan nanti malam," jelas Mukhtar.
Menurut dia, besok Rabu (5/9) malam, pertandingan cabor futsal sudah dibuka oleh panitia Sub PB PON Inhil dan keesokan harinya, Kamis (6/9) pertandingan babak penyisihan telah diselenggarakan.
Ditambahkannya, venue yang dibangun dengan dana sharing antara Pemprov Riau dengan Pemda Inhil sebesar Rp79 miliar itu sudah siap secara fungsional. PT Wijaya Karya selaku pemenang tender menggesa pembangunannya sampai dapat digunakan saat pelaksanaan PON nanti.
"Walau kontrak sampai Desember, tapi dimaksimalkan bisa fungsional dan memenuhi standar. Nanti tetap akan diselesaikan seratus persen sambil berjalan. Untuk lapangan, tribun, ruangan atlet, ruang medis, ruang IT, air, listrik, scoring board, semua sudah dipasang," pungkasnya.(Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hujan Tolong Sharapova dari Kekalahan
Redaktur : Tim Redaksi