Hujan Tolong Sharapova dari Kekalahan

Selasa, 04 September 2012 – 13:46 WIB
Maria Sharapova. Foto: Getty Images
NEW YORK - Langkah Maria Sharapova, 25, di Amerika Serikat (AS) Terbuka 2012 mulai mendapat gangguan. Petenis Rusia tersebut dipaksa tampil tiga set 6-1, 4-6, 6-4 untuk bisa menundukkan rekan senegaranya, Nadia Petrova, dalam pertandingan babak keempat tunggal putri di New York, Senin (3/9).
 
Dalam pertandingan itu, Sharapova nyaris tumbang. Pada set ketiga atau set penentuan, dia tertinggal 0-2. Untung, hujan yang turun menghentikan pertandingan 1 jam 13 menit. Kesempatan tersebut dimanfaatkan Sharapova untuk berbicara dengan ayahnya, Yuri, melalui telepon. Sang ayah pun memberikan nasihat kepadanya untuk bermain lebih agresif.
 
Petrova mengatakan, kemarin merupakan hari keberuntungan lawannya karena bisa berdiskusi dengan timnya saat pertandingan dihentikan. "Kamu harus tanya kepada dia, mengapa? Saya tak tahu apa yang ada di kepalanya," jelas Petrova.

Saat itu Petrova mampu mengontrol pertandingan. Akibatnya, Sharapova, yang mengoleksi empat gelar grand slam di empat turnamen yang berbeda, frustrasi. "Tapi, setelah hujan, dia kembali ke penampilan terbaiknya karena punya waktu untuk berbicara juga dengan pelatihnya," lanjut Petrova yang diunggulkan di posisi ke-19 dalam AS Terbuka 2012.
 
Pada babak perempat final Sharapova akan dijajal Marion Bartoli, 27. Unggulan kesebelas asal Prancis itu menyingkirkan Petra Kvitova, 22, unggulan kelima asal Rep Ceko, dengan skor 1-6, 6-2, 6-0.
 
Dalam pertandingan lain, kejutan Laura Robson, 18, terhenti. Petenis Inggris itu harus mengakui ketangguhan juara bertahan asal Australia Samantha Stosur, 28, dua set langsung 6-4, 6-4.
 
Sebelumnya Robson menyingkirkan dua petenis tangguh. Pada babak kedua dia mengalahkan pemegang empat gelar grand slam Kim Clijsters (Belgia). Pada babak ketiga dia menaklukkan juara Prancis Terbuka 2011 Li Na (Tiongkok). (c13/diq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tidak Tertarik Bahas CR7

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler