PURWOKERTO - KTP Elektronik (e-KTP) yang ditunggu-tunggu masyarakat akhirnya resmi dilaunching di Kecamatan Purwokerto Selatan, Jumat (17/1). Pelaksanaan launching diawali dengan penyerahan e-KTP milik warga di wilayah Kecamatan Purwokerto Selatan, Kepala Dindukcapil Kabupaten Banyumas, dari Ratimin, kepada Bupati Banyumas Drs H Mardjoko MM. Selanjutnya, Bupati Banyumas langsung menyerahkan ke sebelas warga di wilayah Kecamatan Purwokerto Selatan secara langsung.
Sebagai informasi, meski sudah dilaunching, namun belum semua warga di Kabupaten Banyumas akan bisa langsung mendapat e-KTP. Sebab, berdasarkan pada jumlah data perekaman yang melakukan e-KTP berbanding dengan jumlah keping e-KTP yang tercetak dari pemerintah pusat, masih ada selisih.
Menurut Ratimin, berdasarkan hasil rekapitulasi per 31 Desember 2012 lalu, jumlah penduduk Banyumas yang wajib memiliki e-KTP sebanyak 1.269.162 orang. Sementara hasil pencapaian perekaman sebanyak 1.207.839 orang atau sekitar 95,17 persen penduduk Banyumas telah mengikuti perekaman data e-KTP.
Sementara keping e-KTP yang sudah jadi dan sudah diterima di tiap kecamatan di wilayah Banyumas baru 854.783 keping e-KTP atau baru 71,4 persen pada tanggal 10 Januari 2013 lalu. Sedangkan, keping e-KTP yang belum tercetak masih akan terus disusuli dari pusat ke masing-masing kecamatan.
Sebagai contoh, Kecamatan Somagede. Camat Somagede, Yarsono, mengaku berhasil mencapai target perekaman hingga 89,96 persen, yakni 27.281 orang dari kuota sebesar 24.452 wajib KTP di Somagede. Namun, jumlah keping e-KTP yang sudah jadi baru sekitar 18 ribu.
"Mulai besok sekitar 18 ribu keping e-KTP yang sudah diterbitkan pemerintah pusat dan bisa dibagikan kepada warga. Semoga sisa e-KTP yang belum jadi secara bertahap bisa segera turun," kata Yarsono.
Dalam sambutannya, Ratimin mengungkapkan, Banyumas berhasil menempati posisi ke-10 nasional dan mendapat penghargaan dari Menteri Dalam Negeri, 29 November 2012 lalu di Jakarta. Ini bukti bahwa masyarakat Banyumas sangat sadar terhadap pentingnya e-KTP ini. Tingkat rekam data masing-masing kecamatan berkisar antara 80-95 persen.
Dia menjelaskan, bagi warga yang belum mencatatakan atau melakukan perekaman data e-KTP, Dindukcapil mempersilakan segera mendatangi kecamatan masing-masing paling telat Oktober 2013.Bupati Banyumas dalam penyerahan e-KTP pertama dari Dindukcapil Banyumas mengapresiasi keberhasilan dalam proses perekaman data e-KTP tingkat Nasional. Keberhasilan, tidak lepas dari dukungan dan sinergi Dindukcapil dengan masyarakat dan kecamatan.
"Ini luar biasa hebat dan patut di apresiasi," ujar Mardjoko dalam sambutannya saat launching penyerahan e-KTP Banyumas.
Camat Purwokerto Selatan, Titik Pujiastuti merasa sangat bangga launching penyerahan e-KTP Banyumas diawali dari wilayah yang Puirwokerto Selatan. Purwokerto Selatan menjadi daerah pertama pembagian e-KTP ini karena dianggap sebagai daerah yang kesadaran warganya dalam perekaman data e-KTP paling tinggi se Banyumas. Dengan resminya launching ini, e-KTP selanjutnya akan dibagikan per tiap kecamatan oleh masing-masing kecamatan. (ttg)
Sebagai informasi, meski sudah dilaunching, namun belum semua warga di Kabupaten Banyumas akan bisa langsung mendapat e-KTP. Sebab, berdasarkan pada jumlah data perekaman yang melakukan e-KTP berbanding dengan jumlah keping e-KTP yang tercetak dari pemerintah pusat, masih ada selisih.
Menurut Ratimin, berdasarkan hasil rekapitulasi per 31 Desember 2012 lalu, jumlah penduduk Banyumas yang wajib memiliki e-KTP sebanyak 1.269.162 orang. Sementara hasil pencapaian perekaman sebanyak 1.207.839 orang atau sekitar 95,17 persen penduduk Banyumas telah mengikuti perekaman data e-KTP.
Sementara keping e-KTP yang sudah jadi dan sudah diterima di tiap kecamatan di wilayah Banyumas baru 854.783 keping e-KTP atau baru 71,4 persen pada tanggal 10 Januari 2013 lalu. Sedangkan, keping e-KTP yang belum tercetak masih akan terus disusuli dari pusat ke masing-masing kecamatan.
Sebagai contoh, Kecamatan Somagede. Camat Somagede, Yarsono, mengaku berhasil mencapai target perekaman hingga 89,96 persen, yakni 27.281 orang dari kuota sebesar 24.452 wajib KTP di Somagede. Namun, jumlah keping e-KTP yang sudah jadi baru sekitar 18 ribu.
"Mulai besok sekitar 18 ribu keping e-KTP yang sudah diterbitkan pemerintah pusat dan bisa dibagikan kepada warga. Semoga sisa e-KTP yang belum jadi secara bertahap bisa segera turun," kata Yarsono.
Dalam sambutannya, Ratimin mengungkapkan, Banyumas berhasil menempati posisi ke-10 nasional dan mendapat penghargaan dari Menteri Dalam Negeri, 29 November 2012 lalu di Jakarta. Ini bukti bahwa masyarakat Banyumas sangat sadar terhadap pentingnya e-KTP ini. Tingkat rekam data masing-masing kecamatan berkisar antara 80-95 persen.
Dia menjelaskan, bagi warga yang belum mencatatakan atau melakukan perekaman data e-KTP, Dindukcapil mempersilakan segera mendatangi kecamatan masing-masing paling telat Oktober 2013.Bupati Banyumas dalam penyerahan e-KTP pertama dari Dindukcapil Banyumas mengapresiasi keberhasilan dalam proses perekaman data e-KTP tingkat Nasional. Keberhasilan, tidak lepas dari dukungan dan sinergi Dindukcapil dengan masyarakat dan kecamatan.
"Ini luar biasa hebat dan patut di apresiasi," ujar Mardjoko dalam sambutannya saat launching penyerahan e-KTP Banyumas.
Camat Purwokerto Selatan, Titik Pujiastuti merasa sangat bangga launching penyerahan e-KTP Banyumas diawali dari wilayah yang Puirwokerto Selatan. Purwokerto Selatan menjadi daerah pertama pembagian e-KTP ini karena dianggap sebagai daerah yang kesadaran warganya dalam perekaman data e-KTP paling tinggi se Banyumas. Dengan resminya launching ini, e-KTP selanjutnya akan dibagikan per tiap kecamatan oleh masing-masing kecamatan. (ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... LBH: Polisi Labrak Prosedur Hukum Acara
Redaktur : Tim Redaksi