Belum Temukan Teror Solo Terkait Pilkada Jakarta

Jumat, 31 Agustus 2012 – 13:42 WIB
JAKARTA -- Sekjen PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, mengaku pihaknya saat ini masih menunggu hasil penyelidikan dari kepolisian terkait penembakan anggota Polri, di Solo, Kamis (30/8) malam. Tjahjo yang kini berada di Solo, memonitor di RS Moewardi Solo dan menggali informasi. Namun, dia belum bisa berpendapat lebih jauh.

"Nunggu penyelidikan Kapolda dan tim yang semalam juga sudah di Solo. (Sejauh ini) belum terlihat aspek politis, masih teror kota saja. Indikasinya yang diserang adalah polisi dan di Polsek yang sama di Solo dengan dua kali insiden teror senjata," kata Tjahjo, Jumat (31/8).

Dia menegaskan, penembakan Solo belum ada kaitan dengan Pilkada DKI Jakarta. "Saya pastikan kasus penembakan di Solo belum ada gelagatnya dengan Pilkada di Jakarta. Ini murni teror kota yang dimainkan aktor lokal," ujarnya.

Ia menambahkan, aparat keamanan dan intelejen harus kerjasama dan koordinasi. Pihak keamanan jangan jalan sendiri-sendiri. Penembakan itu, tegas dia, harus diusut tuntas motifnya agar masyarakat dan aparat kepolisian tenang.

Dia mengingatkan, seharusnya kerja inteligen terpadu dan terkoordinasi dengan Polres dan TNI. Pihak-pihak tersebut, diingatkan dia, untuk saling mengisi. "Dan ini ujian Polri dan evaluasi pejabat aparatnya di daerah," ujarnya.

Menurutnya, peristiwa itu membawa pesan jelas sebagai bentuk pelecehan dan tantangan otoritas keamanan yang dalam hal ini polri. "Untuk itu perlu optimalisasi penanganan yang lebih serius," kata dia.

Anggota Komisi I DPR itu mengatakan, jangan sampai dikesankan bahwa lamanya pengusutan terhadap kasus sebelumnya menunjukan lemahnya kinerja polri khususnya intelejen sebagaimana Presiden SBY yang juga merasa kecewa terhadap kinerja intelijen.

Lebih jauh dia mengatakan sudah bertemu dengan keluarga almarhum polisi yang ditembak. "Saya melihat jenazah yang akan di optopsi oleh dokter Polda Jateng. Saya ikut berduka dan semoga pimpinan Polri menaikkan pangkat istimewa sama almarhum yang tewas dalam tugasnya," pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perwira Polri Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler