jpnn.com, JAKARTA - Perwakilan massa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) gagal bertemu dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
Ratusan massa telah hadir sejak pagi hingga pukul 15.50 WIB di depan gedung KPK untuk melakukan unjuk rasa. Mereka terus berorasi bahkan ada yang berusaha masuk ke depan gedung KPK.
BACA JUGA: Mengultimatum Jokowi, BEM SI Disebut Pahlawan Kesiangan
Meski sempat terlibat saling dorong dengan aparat kepolisian, para mahasiswa akhirnya memilih mundur.
Namun, para mahasiswa itu mengaku akan kembali lagi dengan massa yang lebih banyak untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan mereka.
BACA JUGA: BEM SI Geruduk Gedung KPK, Firli Bahuri Ada di Mana?
"Kami akan kembali, ini (unjuk rasa, red) baru permulaan, massa kami akan bertambah lagi," ujar salah satu orator di atas mobil komando.
Massa yang datang itu menuntut Firli Bahuri mencabut surat keputusan (SK) terkait pemberhentian 57 pegawai KPK.
BACA JUGA: BEM SI Konsisten Tolak Korupsi dan Utamakan Kepentingan Rakyat
"Kami juga menuntut Ketua KPK Firli Bahuri untuk mundur dari jabatannya karena telah gagal menjaga
integritas dan muruah KPK dalam pemberantasan korupsi," kata Joji, salah satu perwakilan mahasiswa kepada awak media.
Tak hanya itu, para mahasiswa juga meminta Presiden Jokowi bertanggung jawab dalam kasus yang dinilai sebagai upaya pelemahan terhadap KPK.
Dia juga menyebutkan BEM SI meminta KPK untuk segera menyelesaikan kasus korupsi yang sedang ditangani.
Kemudian, meminta supaya muruah dan semangat lembaga antirasuah itu tetap terjaga dalam memberantas korupsi. (mcr8/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Boy
Reporter : Kenny Kurnia Putra