jpnn.com, PALANGKA RAYA - Pjs. Presiden Mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR), Restu Ronggo Wicaksono mengapresiasi hadirnya program kartu pra-kerja.
Pemerintah telah menganggarkan dana sebesar Rp 20 triliun untuk terselenggaranya kartu prakerja. Di mana setiap peserta kartu prakerja mendapat bantuan senilai Rp 3,55 juta.
BACA JUGA: Cara Aman Konsumsi Kopi Bagi Penderita Diabetes
Menurutnya, kartu pra-kerja yang diinisiasi oleh Presiden Joko Widodo telah membantu kebutuhan masyarakat.
Restu menyebut kebijakan Jokowi tersebut bukan hanya soal bantuan materil saja, namun juga memberikan keterampilan untuk masyarakat.
BACA JUGA: Anak Lahir, Lesti Kejora dan Rizky Billar Diramal Bakal Jarang Muncul di TV
“Saya melihat konteks dari kartu prakerja ini bukan hanya bantuan (materil). Tapi di dalamnya ada sebuah investasi ilmu untuk masyarakat. Di mana diharapkan masyarakat bukan hanya menerima bantuan, tapi memberikan manfaat keterampilan setelahnya,” ujar Restu.
Restu berpendapat, kartu prakerja Jokowi sangat tepat dikeluarkan di kala pandemi lantaran perekonomian masyarakat banyak yang terpuruk.
BACA JUGA: Jokowi Minta Penataan Fasilitas Infrastruktur Menuju Sirkuit Mandalika Segera Dituntaskan
Kartu prakerja Jokowi sanggup membantu menurunkan angka kemiskinan di wilayahnya.
“Kita melihat kondisi saat ini khususnya di 2020 mulai masuknya pandemi ke Indonesia yang menyebabkan tingkat kemiskinan tinggi. Kita melihat adanya jaringan bantuan sosial ini khususnya kartu prakerja yang membantu perekonomian dari masyarakat,” sebut Restu.(chi/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Yessy