Ben Bahat: Pemimpin Harus Mau Mendengar, Melihat, dan Merasakan Keinginan Masyarakat

Senin, 09 November 2020 – 19:07 WIB
Ben Bahat saat bertemu dengan masyarakat. Foto: dok PD

jpnn.com, JAKARTA - Calon Gubernur Kalimantan Tengah Ir Ben Brahim S Bahat mengatakan seorang pemimpin minimal harus mempunyai tiga sifat utama yaitu mau melihat, mendengarkan dan mau merasakan apa yang disampaikan masyarakat.

"Tiga poin itu menurut saya wajib ya, bagaimana seorang pemimpin mau melihat, mau mendengarkan dan mau merasakan langsung apa yang dirasakan oleh warga," ujar Ben Bahat.

BACA JUGA: Strategi Kebijakan Ben Bahat Menangani Persoalan Stunting Terbukti Andal

Cagub nomor urut satu itu mengatakan jika pemimpin tidak boleh angkuh apalagi sombong.

Pemimpin, lanjut Ben, harus mau mendengarkan apa yang disampaikan oleh warganya.

BACA JUGA: Belasan Pasangan bukan Muhrim Asyik Berduaan di Kamar, Hhmm

"Kedua telinga seorang pemimpin harus dibuka lebar-lebar untuk mendengarkan aspirasi, mendengar keluhan dari masyarakat," katanya.

Ben Bahat mengatakan tidak cukup hanya mendengar keluhan dari masyarakat. Seorang pemimpin juga wajib turun langsung melihat kondisi di lapangan.

BACA JUGA: Ben-Ujang Unggul di Debat Pertama, Jawab Lugas Semua Pertanyaan Panelis

"Pemimpin tidak bisa hanya memerintah bawahan untuk cek kondisi di lapangan. Kami harus turun langsung melihat bagaimana kondisi yang terjadi sebenarnya," kata Ben Bahat.

Terakhir seorang pemimpin harus lugas dalam melayani masyarakat.

Hal itu dibuktikan dengan maunya pemimpin merasakan langsung apa yang dialami oleh masyarakat.

"Pemimpin tidak bisa cuma duduk di kursi empuk, di ruangan yang nyaman. Sementara ada jalan-jalan rusak yang harus dibenahi."

"Pemimpin harus turun merasakan langsung tidak enaknya melewati jalan yang setiap hari dilalui masyarakat. Itulah sifat-sifat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin," lugas Ben Bahat. (rdo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler